Berita Karanganyar

Kebakaran Hutan Gunung Lawu Mencapai Hampir 2000 Hektare, Pemadaman Dikebut Lewat Udara dan Darat

Kebakaran hutan di Gunung Lawu meluas dan diperkirakan telah mencapai hampir 2.000 hektare, baik di wilayah Jawa Timur maupun Jawa Barat.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Tim gabungan melintas di bekas lahan yang terbakar kawasan RPH Tlogodlingo BKPH Lawu Utara KPH Surakarta, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (29/9/2023). Kebakaran hutan kembali terjadi di Gunung Lawu, bahkan kini mencapai hampir 2000 hektare di lahan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Kebakaran hutan di Gunung Lawu terus meluas dan diperkirakan telah mencapai hampir 2.000 hektare, baik di wilayah Jawa Timur maupun Jawa Barat.

Upaya pemadaman terus dilakukan lewat jalur udara dan darat, melibatkan personel terseleksi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Gatot Subroto mengatakan, data yang diperoleh dari Perum Perhutani Divre Jatim, Rabu (4/10/2023) malam, luas lahan yang terbakar telah mencapai 1.990 hektare.

"Sampai kemarin malam, update informasi dari Perum Perhutani Divre Jatim, lahan yang terbakar hampir 2.000 hektare," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023) pagi.

Baca juga: Kebakaran Gunung Lawu Belum Teratasi, Pemkab Karanganyar Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana

Luasan lahan yang terbakar meliputi, wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektare, Kabupaten Magetan 700 hektare dan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, 40 hektare.

Pemadaman terus dilakukan, baik melalui water bombing maupun pemadaman manual di darat.

Rabu kemarin, menurut dia, water bombing dilakukan sebanyak 25 kali.

Pagi hingga siang, sebanyak 17 kali dengan sasaran wilayah Ngawi.

Sore hari, di wilayah Karanganyar, sebanyak 8 kali.

"Pagi ini, water bombing akan kami arahkan di wilayah perbatasan Magetan-Karanganyar," ujar Gatot.

Sementara, pemadaman jalur darat juga terus dilakukan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan yang terseleksi, minimal memiliki pengalaman dan kompetensi susur gunung.

"Tim darat, selain pemadaman manual juga fokus pada pembuatan ilaran atau sekat batas lahan agar api tidak semakin meluas," terang Gatot.

Baca juga: Bupati Karanganyar Minta Dikirim Helikopter untuk Water Bombing Gunung Lawu yang Terbakar

Komunitas motor trail juga dilibatkan untuk membantu menembus akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kegiatan pemadaman ini sangat berisiko. Kami menghindari ada korban. Jadi, meski (personel) tidak banyak tapi efektif dalam upaya pemadaman," jelasnya.

Berdasarkan rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dibentuk Satgas Bersama Karhutla Lintas Provinsi Jatim-Jateng yang akan menangani Karhutla Gunung Lawu ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Diarahkan ke Perbatasan Magetan-Karanganyar".

Baca juga: Respon Agen Ramadhan Sananta saat Pemainnya Dikabarkan Bakal Diboyong PSIS Semarang dari Persis Solo

Baca juga: Status Tersangka Terpublikasi, Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Mundur dari Mentan. Hari Ini Pamit

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved