Berita Jateng
Perdalam Ilmu Cagar Budaya, Guru Sejarah di Banjarnegara Belajar ke Candi Prambanan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Banjarnegara menggelar studi lapangan ke kawasan candi Prambanan
TRIBUNBANYUMAS.COM, Guna meningkatkan keilmuan tentang cagar budaya sebagai bahan pembelajaran, puluhan guru sejarah Kabupaten Banjarnegara yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Banjarnegara menggelar studi lapangan ke kawasan candi Prambanan, Kamis (5/10/2023).
Sebelum turun ke percandian, mereka disambut Kepala Unit Candi Prambanan Jusman yang mewakili Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Jusman menyampaikan terimakasih atas kunjungan para guru sejarah dari Banjarnegara serta mengajak untuk melestarikan cagar budaya yang ada.
"Di Banjarnegara setahu saya juga banyak cagar budaya, hanya belum banyak yang terdaftar. Cagar budaya harus dilestarikan dan itu butuh dukungan pemerintah daerah dan keberadaan tim cagar budaya yang proaktif bekerja," jelas Jusman.
Baca juga: RANS yang Dulu Bukanlah yang Sekarang, PSIS Waspadai Anak Asuh Eduardo Almeida
Ketua MGMP Sejarah Banjarnegara Adi Riski Hidayat berharap kunjungan ini meningkatkan kesadaran guru sejarah untuk memanfaatkan cagar budaya sebagai bahan pembelajaran.
"Betul sekali, di Banjarnegara banyak cagar budaya, namun belum banyak dioptimalkan para guru sebagai bahan pembelajaran. Mustinya memang guru sejarah sebagai garda utama dalam pelestarian cagar budaya," ujar Adi.
Terpisah di Banjarnegara, Anggota DPRD Banjarnegara Agus Junaidi mengungkapkan pihaknya sangat berkomitmen untuk segera membuat Perda Cagar Budaya.
"Sebenarnya sudah masuk dalam Prolegda 2023, sayangnya terkena refokusing. Namun kita komitmen untuk mengawal dan mewujudkannya di tahun 2024," tandas Agus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.