Berita Banyumas
Miniatur Lokomotif Uap Seri DD52 Terbesar di Indonesia Dipamerkan di Stasiun Purwokerto
Miniatur Lokomotif Uap seri DD52 dengan ukuran terbesar di Indonesia dipamerkan di Stasiun Purwokerto.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Miniatur Lokomotif Uap seri DD52 dengan ukuran terbesar di Indonesia dipamerkan di Stasiun Purwokerto.
Miniatur ini meraih 3 rekor MURI sekaligus dan dipamerkan di area hall Stasiun Purwokerto hingga 31 Oktober 2023 mendatang.
Pameran itu diinisiasi KAI Daop 5 Purwokerto bersama komunitas pecinta kereta api Indonesia Railway Preservation Society (IRPS).
Sebelum dipamerkan di Purwokerto miniatur ini sudah dipamerkan di Stasiun Semarang, Surabaya Gubeng dan Yogyakarta.
Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan pameran ini untuk menyosialisasikan sejarah perkeretaapian.
Baca juga: Gara-gara Ditinggal Kades Minggat, Pencairan Dana Desa di Blora Ini Terkatung-katung
Selain itu juga mengenalkan nilai sejarah perkeretaapian Indonesia.
Miniatur ini hasil kolaborasi KAI dengan IRPS dan Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku).
Pengerjaan menggunakan printer 3 dimensi dengan memiliki ukuran skala 1 banding 4.
"Miniatur lokomotif uap DD52 ini memiliki panjang 580 cm, lebar 68 cm, tinggi 90 cm, dengan total berat 200 kilogram dan telah terdaftar sebagai pemegang rekor MURI sebagai Rekor Miniatur Lokomotif Terbesar dengan Teknologi Cetak Tridimensi," ujar Daniel kepada Tribunbanyumas.com.
Sejarah keberadaan Lokomotif DD52 di Indonesia dimulai ketika Lokomotif ini didatangkan dari Pabrik Hartmann dan Hanomag di Jerman, serta Werkspoor di Belanda pada 1923.
Lokomotif itu mulai berdinas sejak 1924 setelah lokomotif DD 50 dan lokomotif DD 51.
Berbeda dengan kedua pendahulunya yang dibuat di pabrik ALCO Amerika Serikat, lokomotif DD52 dibuat di Eropa, tepatnya di Jerman dan Belanda.
Keunggulan lokomotif ini dibandingkan dengan DD50 dan DD51 adalah kecepatan maksimalnya yang bisa mencapai 50 km per jam.
Kedua lokomotif sebelumnya hanya mampu mencapai 40 km per jam.
Lokomotif DD52 memiliki julukan 'Si Gombar' dari masyarakat lokal Jawa Barat yang selalu dilewati lokomotif ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.