Berita Kudus

Atlet Downhill Tewas setelah Tabrak Pohon di Kejuaraan di Kudus, Sempat Dilarikan ke Puskesmas

Seorang peserta downhill asal Kudus meninggal setelah menabrak pohon dalam ajang 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park, Minggu (1/10/2023).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Anggota Polres Kudus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi atlet downhill menabrak pohon di Ternadi Bike Park, Minggu (1/10/2023). Kecelakaan itu mengakibatkan atlet bernama Samudi meninggal dunia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Seorang peserta downhill asal Kudus meninggal setelah menabrak pohon dalam ajang 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park, Minggu (1/10/2023).

Pesepeda bernama Samudi tersebut meninggal saat final run kelas Men Master C.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, Samudi menabrak pohon dan terjatuh saat hendak masuk garis finis.

Jalur Men Master C memang penuh rintangan dan berbatu.

Kondisi Samudi saat terjatuh langsung tidak sadarkan diri.

Baca juga: Terbakar saat Kerjakan Proyek KKN, Mahasiswa Universitas Muria Kudus Tewas setelah 12 Hari di RS

Seketika itu juga, tim medis datang melakukan upaya penyelamatan.

Samudi kemudian dilarikan ke Puskesmas Dawe.

Namun, upaya menyelamatkan Samudi tidak berhasil. Dia meninggal dunia.

Dari pantauan di lokasi, dalam kejuaraan tersebut, memang sudah disiapkan tenaga medis dan sejumlah ambulans yang disiagakan di beberapa titik berdekatan dengan lintasan downhill.

Hal itu untuk memberikan pertolongan cepat saat terjadi peristiwa, misalnya pembalap downhill terjatuh dan segera membutuhkan bantuan medis.

Event Director Indonesian Downhill Aditya Nugraha membenarkan akan tragedi tersebut.

Dia mengakui, downhill tergolong sebagai olahraga ekstrem yang punya risiko besar.

Sebagai penyelenggara, pihaknya telah berupaya mengantisipasi.

Selain menyiapkan tenaga medis, pihaknya juga telah mendaftarkan seluruh peserta sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Poster Ganjar untuk Semua Bertebaran di Tepi Jalan di Kudus, PDIP Mengapresiasi Aksi Relawan

"Seluruh peserta yang mendaftar sebagai peserta, kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun mereka belum konfirmasi kehadiran."

"Misalnya, yang daftar 200 orang, yang hadir 160 orang. 200 orang tersebut kami daftarkan semua."

"Kami tidak peduli orang itu datang apa tidak. Supaya, ketika mereka run pertama, hari Kamis, BPJS-nya sudah siap. Jadi tidak harus tunggu konfirmasi. Takutnya telat, mereka sudah run,” kata Aditya.

Atas kejadian ini, Polres Kudus juga melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.

Untuk menghormati mendiang Samudi, yang meninggal saat mengikuti downhill, sebelum penyerahan tropi juara di masing-masing kelas, lebih dulu digelar doa bersama.

Penyelenggara juga meminta agar setiap peserta yang naik podium dan menerima tropi untuk tidak menggelar selebrasi. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Senin 2 Oktober 2023: Belum Bergerak

Baca juga: Alasan Locker Room Pemain PSIS Semarang Pindah ke Tribun Timur Stadion Jatidiri

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved