Berita Kudus

Terbakar saat Kerjakan Proyek KKN, Mahasiswa Universitas Muria Kudus Tewas setelah 12 Hari di RS

Mahasiswa Universitas Muria Kudus tewas akibat luka bakar saat mengerjakan proyek kuliah kerja nyata (KKN).

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah. Mahasiswa Universitas Muria Kudus tewas akibat luka bakar saat mengerjakan program kerja kuliah kerja nyata (KKN) untuk kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS — Mahasiswa Universitas Muria Kudus tewas akibat luka bakar saat mengerjakan program kerja kuliah kerja nyata (KKN) untuk kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Korban bernama Aditya Bagus Saputra (21), mahasiswa program studi (prodi) Teknik Informatika.

Dalam kecelakaan itu, ada mahasiswa lain yang juga mengalami luka bakar, bernama Trishanto Tulodo, mahasiswa prodi Manajemen.

Trishanto mengalami luka bakar pada kaki dan tangan.

Baca juga: Duh! Terindikasi Palsukan Sertifikat, Sejumlah Mahasiswa UMK Kudus Harus Menunda Wisuda

Lewat keterangan tertulis, Rektor Universitas Muria Kudus Prof Darsono mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi pada 16 September 2023.

"Mahasiswa tersebut sedang mengerjakan Program Kerja untuk kegiatan Program Kampung Iklim, yaitu pengecatan tong sampah dengan bahan untuk campuran pengecatan berupa tiner."

"Pada saat pengecatan, tiner tumpah dan tiba-tiba, api menyala dan menyambar mahasiswa yang sedang melakukan pengecatan," jelas Darsono, Jumat (29/9/2023).

Belum diketahui darimana api tersebut muncul hingga menyulut tiner dan menyambar kedua mahasiswa itu.

Teman-teman korban yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan keduanya ke RSUD Dr Lukmonohadi Kudus.

"Panitia KKN bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) ikut mendampingi korban saat tiba di RSUD Kudus dan membantu administrasi yang dibutuhkan pihak RS," jelasnya.

Baca juga: 127 Anak Ikuti Khitan Massal Gratis di Masjid Agung Kudus, Dapat Bonus Uang Saku hingga Sandal

Mahasiswa atas nama Trishanto Tulodo telah diperbolehkan pulang karena luka yang dialami sudah pulih.

Namun, Aditya Bagus Saputra memerlukan perawatan intensif lantaran luka bakar yang dialami cukup parah.

Hingga akhirnya, pada Kamis (28/9/2023), Aditya dinyatakan meninggal dunia setelah 12 hari menjalani perawatan medis.

Jenazah Aditya Bagus Saputra telah dikebumikan keluarga pada Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Panitia KKN, LPPM, dan segenap sivitas Universitas Muria Kudus sangat berduka atas musibah yang terjadi."

"Kami juga akan memberikan tali asih untuk keluarga korban serta pengurusan administrasi untuk memenuhi persyaratan BPJS selanjutnya," ujarnya. (*)

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Amankan Uang Miliaran Pecahan Rupiah dan Asing

Baca juga: Pabrik Batik di Pekalongan Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved