Berita Klaten
Santri 25 Tahun Menang Pilkades Prawatan Klaten: Daftar di Menit Akhir, Rela Lepas Beasiswa ke China
Umur bukan halangan warga Desa Prawatan, Klaten, mempercayakan kepemimpinan desanya kepada Sabiq Muhammad, pemuda 25 tahun.
"Kami tidak mau beli suara per kepala karena itu tidak mendidik dan memupuskan mimpi mereka tentang kesejahteraan," jelas Sabiq.
Lama Dapat Restu Ayah
Sementara, ayah Sabiq, Purwadi Hidayat (58), mengaku bangga dengan pencapaian sang putra.
Tapi, dia juga menyimpan rasa bimbang.
Satu pekan setelah pendaftaran pilkades, Purwadi masih bimbang apakah Sabiq mampu menjadi pemimpin yang baik jika terpilih.
"Satu pekan itu saya bimbang karena Sabiq sudah dapat beasiswa kuliah di luar negeri."
"Kompetisinya kan luar biasa, eman-eman kalau dilepas. Tapi, itu (ikut pilkades), dorongan masyarakat, ya sudah," kata Purwadi ditemui di lokasi yang sama.
Baca juga: Makan Bareng Tahanan di Sel Jadi Cara Kapolres Klaten Beri Motivasi dan Pembinaan
Purwadi sudah menyiapkan jadwal untuk anak-anaknya agar bisa sekolah tinggi.
Dia berkomitmen membekali ilmu pendidikan, bahkan hingga jenjang doktoral.
"Ya, karena saya sudah siapkan jadwal itu. Jadi, saya bimbang, saya sempat belum restui."
"Mantap kasih restu itu setelah benar-benar ada desakan masyarakat dan keluarga. Sabiq punya potensi jadi pemimpin," ujarnya. (Tribunjogja.com/ard)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KISAH Kades Berusia 25 Tahun di Klaten, Sabiq Maju 30 Menit Sebelum Pendaftaran Tutup.
Baca juga: Gunung Lawu Terbakar Lagi: Hujan Abu Melanda Jenawi Karanganyar, Warga Cegah Api Rusak Sumber Air
Baca juga: Ribuan Warga Tumpah Saat Bendera Sepanjang Dikirab hingga Taman Makam Pahlawan Batang
Bus Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Exit Tol Klaten, Niat Lanjut Ziarah |
![]() |
---|
Sopir Taksi Online Nyaris Jadi Korban Perampokan, Berhasil Lari dalam Kondisi Leher Terluka |
![]() |
---|
Berkah Umbul Pelem. Warga Wunut Klaten Dapat THR Rp200 Ribu Per Orang, Mulai Bayi Hingga Dewasa |
![]() |
---|
Terdampak Zonasi dan Ditolak Kelas Jauh, Puluhan Anak Lereng Merapi Klaten Terancam Tak Lanjut SMA |
![]() |
---|
Tega, Cucu Buyut di Klaten Tega Membunuh Nenek Demi Uang Rp400 Ribu dan Perhiasan Emas 1,5 Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.