Guru Dibacok Murid

Lihat Langsung Pembacokan, Sejumlah Murid MA Yasua Pilangwetan Demak Pingsan hingga Dilarikan ke RS

Sejumlah guru dan murid sempat pingsan melihat pembacokan guru MA Yasua Pilangwetan Demak terjadi di depan mereka.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Dok Polda Jateng
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP pembacokan seorang guru oleh muridnya di MA Yasua Pilangwetan Demak, Senin (25/9/2023). Kejadian pembacokan itu sempat membuat guru dan murid yang menyaksikan kejadian trauma hingga pingsan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Sejumlah guru dan murid mengalami trauma akibat insiden murid bacok guru di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Senin (25/9/2023).

Bahkan, ada guru dan murid yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah melihat langsung pembacokan itu.

"Dibawa ke rumah sakit RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug ada siswa dan guru. Satu guru masih syok, bu Maria Yuliansih," kata Kepala MA Yasua Pilangwetan Masrukin, Senin.

Seperti diketahui, seorang siswa kelas 11 berinisial MAR, membacok guru olahraga bernama Ali Fatkhur Rohman, Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat kejadian, Ali Fatkhur sedang bertugas mengawasi ujian tengah semester (UTS) di kelas 12 IPS.

Baca juga: Bukan Nilai Jelek, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Guru MA Yasua Pilangwetan Demak Oleh Murid

Di ruangan tersebut, ada 25 siswa yang sedang mengerjakan soal UTS dan satu pengawas.

Saat peserta ujian tengah konsentrasi mengerjakan soal, tiba-tiba pelaku masuk ke ruangan tersebut setelah mengucapkan salam.

Tanpa ada komunikasi lain, pelaku langsung mengambil sabit yang disembunyikan di punggung dan mengayunkan ke arah korban.

"Jadi, guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang UTS. Tiba-tiba tersangka datang dan masuk kelas."

"Siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum membacok guru penjaga UTS," jelasnya.

Akibatnya, Ali Fatkhur mengalami luka di bagian leher belakang dan lengan kiri sedalam sekiranya 10 sentimeter.

Informasi yang diterima, Selasa (26/9/2023), kondisi Ali Fatkhur membaik. Yang bersangkutan juga sudah bisa diajak komunikasi.

Namun, korban masih dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Sementara, Kepala Kemenag Demak Afief Mundzier menyatakan prihatin atas insiden ini.

Menurutnya, peristiwa itu mencoreng nama baik dunia pendidikan di madrasah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved