Berita Jateng

350 Pelaku Judi di Jateng Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Paling Banyak Daerah Mana?

Sebanyak 350 orang pelaku judi di Jateng ditangkap sepanjang 2023 ini. Polda Jateng terus melakukan upaya memberantas judi.

net
Ilustrasi judi dadu. Berdasar data Polda Jawa Tengah, sejak Januari hingga September 2023 terdapat 221 kasus judi yang berhasil diungkap dengan jumlah tersangka mencapai 350 orang. Adapun jenis perjudian yang diungkap sangat beragam mulai judi tradisional, judi togel Hongkong, togel Sidney hingga Cap Ji Kia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebanyak 350 orang pelaku judi di Jateng ditangkap sepanjang 2023 ini. Polda Jateng terus melakukan upaya memberantas judi.

Berdasar data Polda Jawa Tengah, sejak Januari hingga September 2023 terdapat 221 kasus judi yang berhasil diungkap dengan jumlah tersangka mencapai 350 orang.

"Dari jumlah tersebut, Ditreskrimum Polda Jateng mengungkap 46 kasus dan menahan 52 pelaku.

Sedangkan dari 35 Polres jajaran diungkap 175 kasus dengan 298 pelaku," kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Sempat Tayangkan Video Tawaran Judi Slot, Akun Youtube DPR RI Kini Menghilang

Adapun jenis perjudian yang diungkap, lanjut Kabidhumas, sangat beragam mulai judi tradisional, judi togel Hongkong, togel Sidney hingga Cap Ji Kia.

"Semua kasus yang diungkap, dilakukan penyidikan dan diproses pidana sesuai undang-undang yang berlaku, hingga tuntas," tandasnya

Kabidhumas juga mengungkapkan, 35 polres jajaran Jawa Tengah cukup aktif dalam pemberantasan perjudian.

Namun ungkap kasus terbanyak dilakukan oleh Polresta Pati dengan 23 dan 29 pelaku, Polres Grobogan dengan 11 kasus dan 16 pelaku, serta Polres Batang dengan 10 kasus dan 16 tersangka.

"Semua polres melakukan gebrakan, tidak ada yang hasilnya nihil.

Semua melakukan pengungkapan," tambahnya

Kabidhumas menjelaskan, pemberantasan penyakit masyarakat termasuk perjudian menjadi salah satu prioritas utama Polda Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan mentalitas masyarakat yang berakhlak dan taat hukum serta untuk melaksanakan salah satu program prioritas Kapolri

Untuk itu, lanjutnya, kepolisian menjalin kerjasama lintas sektoral termasuk tokoh agama untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang bahaya perjudian.

Baca juga: Polda Jateng Minta Warga Lapor Soal Perjudian di Wilayah Mereka, Janji Lindungi Identitas Pelapor

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemberantasan perjudian dengan cara berani melapor pada pihak kepolisian.

"Bisa lewat WhatsApp, layanan telepon 110 maupun sarana lain yang ada. Indentitas pelapor akan dilindungi," paparnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved