Kawasan Gunung Bromo Terbakar
Gara-gara Flare Prewedding, Bukit Teletubbies Terbakar, Wisata Gunung Bromo Ditutup
Akibat flare prewedding, Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo atau di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terbakar.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Akibat flare prewedding, Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo atau di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terbakar.
Flare diduga dinyalakan pasangan yang melakukan prewedding di lokasi tersebut pada Rabu 6 September 2023.
Dikutip dari Tribun Network, kobaran api masih menyala hingga malam hari dan terus menjalar ke atas perbukitan.
Sehubungan dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tersebut, kini wisata Gunung Bromo ditutup total.
Baca juga: Hamparan Pasir Gunung Bromo Diselimuti Embun Es, Diperkirakan Berlangsung hingga Agustus
Hal itu disampaikan melalui rilis resmi yang diunggah di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru.
Menurut keterangan dari Kepala Bagian Tata Usaha Septi Eka Wardhani, penutupan total wisata Gunung Bromo ini dilakukan demi kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung.
"Penutupan dilakukan sejak tanggal 6 September pukul 22.00 WIB," kata Septi Eka Wardhani dalam keterangan resmi.
Berdasarkan keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, disebutkan bahwa kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total sejak 6 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Berikut tiga poin penting yang disampaikan:
Baca juga: Jatuh dari Motor di Lautan Pasir Gunung Bromo, Seorang Pemuda asal Malang Tewas
1. Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total.
Penutupan diberlakukan sejak Rabu tanggal 6 September 2023 mulai pukul 22.00 WIB sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
2. Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka.
Tata cara reschedule akan diinfokan pada kesempatan berikutnya.
3. Mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga kawasan wisata TNBTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama serta melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam kawasan TNBTS.
(*)
Baca juga: Sudah Dapat Restu Kementerian, Alas Bromo Karanganyar Bakal Disulap Jadi Tempat Kuliah dan Wisata
Giliran Pos Polisi Simpang Lima Semarang Jadi Sasaran Amuk Massa: Kaca Berlubang, Dinding Menghitam |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kantor Gubernur Jateng Mencekam. Mobil Dirusak dan Dibakar Massa |
![]() |
---|
Demo di Mako Brimob Solo Ricuh, Gas Air Mata Ikut Bubarkan PKL Manahan. 10 Orang Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan dan Doa Bersama, Polres Purbalingga Harapkan Kedamaian Negeri |
![]() |
---|
56 Kelompok Tani di Kebumen Terima 136 Alsintan dari Menko Pangan, Petani: Bisa Kejar Tanam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.