Berita Jateng

Sosok Ganjar Pranowo saat Memimpin Jateng di Mata Bupati Banyumas Achmad Husein: Solutif dan Setia

Ganjar Pranowo di mata Bupati Banyumas Achmad Husein sebagai sosok yang cerdas, jujur, dan setia.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra
Bupati Banyumas Achmad Husein. Menurut Husein, Ganjar Pranowo merupakan pemimpin cerdas, jujur, dan setia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ganjar Pranowo di mata Bupati Banyumas Achmad Husein sebagai sosok yang cerdas, jujur, dan setia.

Gubernur yang mengakhiri masa jabatannya, hari ini, Selasa (5/9/2023) itu dinilai solutif atas persoalan yang disampaikan bupati saat menghadapi persoalan di wilayah.

"Beliau dapat menganalisis persoalan secara cepat dan memberikan soluasi dengan tepat," kata Husein saat dihubungi, baru-baru ini, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Gubernur Jateng, di Mana Ganjar Pranowo Akan Tinggal?

Contohnya, ketika Husein menyampaikan persoalan mengenai banyaknya penderes nira kelapa di Banyumas yang meninggal akibat terjatuh dari pohon.

"Jawabannya singkat, cari pohon kelapa yang pendek," ujar Husein yang juga akan mengakhiri masa jabatan periode kedua pada September ini.

Husein akhirnya membuat kebijakan penanaman pohon kelapa genjah sebagai salah satu upaya menekan kecelakan penderas.

Sementara, soal kejujuran, menurut politisi PDIP ini, Ganjar tidak perlu diragukan kembali.

"Enggak ada yang disembunyikan, semuanya apa adanya dan track record tentang kejujurannya tidak perlu dipertanyakan lagi, dari berbagai data sudah banyak," kata Husein.

Menurutnya, yang mungkin tidak banyak orang tahu, Ganjar merupakan sosok yang setia, termasuk kepada partainya, PDI Perjuangan.

Sikap yang menunjukkan kesetiaan Ganjar terhadap partai berlambang kepala banteng itu pernah dilihat dan didengar langsung oleh Husein.

Terutama, saat hubungan Ganjar dengan partai terlihat kurang harmonis, beberapa waktu lalu.

"Awalnya dikuya-kuya (disia-siakan) oleh partai, ada rapat tidak diundang dan sebagainya."

"Ada bu siapa, saya lupa, bilang 'pakai partai lain aja, Pak', itu sedang diskusi sambil berdiri, nyeletuk begitu," ujar Husein.

"Pak Ganjar hanya tersenyum, dia bilang 'dari kecil di PDI-P masa setelah besar lari, enggak mungkin, itu perbuatan tidak sesuai hati nurani saya'," kata Husein menirukan ucapan Ganjar.

Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Perpisahan Gubernur Ganjar, Jalan Pahlawan Semarang Berubah Jadi Lautan Manusia

Husein menambahkan, selama kebijakan Ganjar selama memimpin Jateng, juga tidak selalu membuat partai happy.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved