Berita Banyumas

Ini Lokasi Kubangan yang Tewaskan 3 Remaja, Digali Warga pada 2015 Silam, Masih Keluarkan Air

air yang menggenang di kubangan tersebut sudah dikuras pada dua hari lalu pasca-musibah. Namun pada hari ini, air tersebut kembali menggenangi area.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Lokasi tempat 3 remaja tewas di Desa Limpakuwus yang saat ini masih dipasangi garis polisi, Selasa (5/9/2023). Air tampak jernih dan terlihat sampai dasar yang diperkirakan kedalaman 2,5 meter. Adapun lokasi TKP berada di sudut utara-barat lapangan Desa Limpakuwus. Jarak dengan permukiman sekitar 100 meter. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tiga remaja putra dan putri ditemukan tewas di kubangan air di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas pada Minggu (3/9/2023) sore.

Lokasi kubangan saat ini masih dipasangi garis polisi dan tidak ada aktivitas apapun, Selasa (5/9/2023)

Berdasarkan informasi, air yang menggenang di kubangan tersebut sudah dikuras pada dua hari lalu pasca-musibah.

Namun pada hari ini, air tersebut kembali menggenangi area kubangan.

Baca juga: Tiga Remaja Tewas Tenggelam di Bekas Galian C Limpakuwus Banyumas

Air tampak jernih dan terlihat sampai dasar yang diperkirakan kedalaman 2,5 meter.

Adapun lokasi TKP berada di sudut utara-barat lapangan Desa Limpakuwus.

Jarak dengan permukiman sekitar 100 meter.

Sedangan di sebelah utara terdapat bangunan kandang ayam.

Warga setempat, Nursito (61) mengatakan kubangan sudah sejak lama beberapa tahun silam.

Baca juga: Ada Seluncuran bagi Dewasa di Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Dewi: Mantap, Bikin Deg-degan

Kubangan terbentuk akibat aktivitas galian batu yang digunakan membangun talut lapangan di sebelah selatan.

"Ini airnya baru ada sekitar satu mingguan.

Sebelumnya buat ambil batu dibikin talut lapangan," ujarnya kepada TribunBanyumas.com.

Aktivitas penggalian batu sudah dilakukan sejak 2015 silam.

Warga mencari batu dengan menggunakan alat tradisional.

"Ya cuma pakai palu saja, tidak pakai alat berat.

Sudah lama dilakukan, ini juga sudah jarang ada aktivitas di sini," imbuhnya.

Dirinya mengaku sempat berpapasan dengan ketiga korban.

Saat itu ia tengah pulang selepas mencari rumput.

Baca juga: Tak Punya Hati Cabuli Anak Panti Asuhan, Pemuda di Banyumas Mendekam di Penjara

Ia bercerita waktu pulang bawa rumput, ketiga korban baru datang.

"Tidak sempat menyapa.

Itu sekitar pukul 13.30 WIB.

Terus tahu-tahu ada informasi anak tenggelam pukul 15.00 WIB," katanya.

Sebelumnya sempat diberitakan tiga remaja warga Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian batu desa setempat, Minggu (3/9/2023) sore.

Mereka berinisial AN (11) remaja putra, FS (15) dan VA (16) yang merupakan remaja putri.

Ditemukan Terapung di Kubangan

Sungguh nahas, tiga remaja ditemukan tewas di sebuah kubangan bekas galian batu di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Minggu (3/9/2023).

Ketiganya meninggal diduga karena tenggelam di kubangan dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.

Baca juga: Angkutan Wisata Baturraden Tambah Sepi Sejak Ada Trans Banyumas, Karso : Setiap Desa Ada Halte

Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S mengatakan kasus bermula terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Seorang warga di desa tersebut melihat anak laki-laki berinisial AN (11), warga Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang.

Anak itu sudah dalam keadaan terapung di kubangan bekas galian batu tersebut.

"Warga yang melihat kemudian memberitahukan warga lainnya.

Hingga kemudian mengevakuasi korban anak laki-laki tersebut ke tepi kubangan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Usai diperiksa ternyata di dasar kubangan ada dua remaja perempuan yakni FS (15) dan VA (16), keduanya warga Desa Limpakuwus.

Warga kembali melakukan evakuasi terhadap dua remaja perempuan tersebut hingga kemudian melaporkannya ke Polsek Sumbang.

"Dari hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Sumbang 2, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban meninggal dunia karena tenggelam," terangnya. 

Setelah diperiksa oleh tim medis dan pihak Polsek Sumbang, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. 

Namun, pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan otopsi dan ikhlas atas meninggalnya korban, sehingga korban akan di makamkan di pemakaman desa setempat. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Sopir Angkutan Wisata Baturraden Geruduk Dinas Perhubungan Banyumas

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved