Berita Banyumas

Atlet Panjang Tebing Nekat Memanjat Kubah Masjid di Banyumas, Alasannya Bikin Terenyuh

Sukirman (42), warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, tergerak hati membersihkan kubah masjid yang kotor.

ist/dok pribadi
Kolase aksi Sukirman, saat membersihkan kubah Masjid Jenderal Besar Sudirman dan saat dia berlatih flying fox, Sabtu (2/9/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sukirman (42), warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, tergerak hati membersihkan kubah masjid yang kotor.


Siapa sangka dia yang merupakan mantan atlet panjat tebing itu tergerak membersihkan kubah masjid Jenderal Soedirman, Purwokerto. 


Soal kemampuan memanjat dan tali-temalinya sudah tidak diragukan lagi dan jelas bukan kaleng-kaleng. 


Ia bercerita bila semua itu berawal dari rasa 'risih' karena melihat kubah masjid yang kotor.


"Semuanya saya lakukan dengan sukarela
buat bekal kelak di akhirat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Kisah Hidup Atlet Panjat Tebing Purwokerto Jadi Pembersih Kubah Masjid


Pria yang akrab disapa Kirnek menggeluti panjat tebing sejak 2001. 


Tepatnya saat dia ikut mahasiswa pecinta alam (mapala) di Yogyakarta. 


Adapun sebutan Kirnek merupakan akronim dari keriting nekat yang biasa disematkan padanya.  


Ia sempat menjajal panjat tebing alam, katanya yang jauh lebih menantang. 


Iapun mulai jatuh hati dengan panjat tebing alam. 


"Lebih ngeri di tebing alam. 


Karena harus pasang pengait untuk tadinya, yang harus kita siapkan," ungkapnya.


Beberapa kali sempat ikut lomba panjat tebing hingga level nasional. 


Namun, sayang ia belum bisa menorehkan prestasi. 

Baca juga: Kronologi 3 Rumah dan 1 Madrasah di Wonosobo Terbakar


Pada 2008 sempat diajak temannya suruh membantu membersihkan kaca sebuah hotel di Jogja 15 lantai dengan tinggi 45 meter.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved