Ganjar Pranowo

5 Gebrakan Ganjar di Bidang Kesehatan di Jateng: Jo Kawin Bocah hingga Nginceng Wong Meteng

Sejumlah gebrakan di bidang kesehatan dilakukan Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

ist/dok pemprov jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Posyandu yang berada di Ajibarang, Banyumas, Jateng, baru-baru ini. Sejumlah gebrakan dilakukan Ganjar terutama di bidang kesehatan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah gebrakan di bidang kesehatan dilakukan Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar berujar, investasi kesehatan sejak dini merupakan modal untuk menciptakan generasi emas yang bertumbuh kembang sempurna.

Oleh karena itu, selain memprioritaskan pendidikan, ia juga memprioritaskan program kesehatan.

Ganjar serius mengupayakan agar bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Baca juga: BRT Trans Jateng Koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo Diresmikan, Ganjar: Gratis Sepekan

ganjar berinteraksi dengan anak anak di posyadu
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berinteraksi dengan anak-anak di Posyandu Desa Krasak, Ajibarang, Banyumas, Jateng, baru-baru ini. Selama memimpin di Jateng, sejumlah gebrakan dilakukan Ganjar terutama di bidang kesehatan.

Agar Indonesia masuk jajaran negara maju saat usia kemerdekaan Indonesia mencapai 100 tahun, pada 2045 mendatang.

Berikut 5 gebrakan dan inovasi Gubernur Ganjar di bidang kesehatan:

1. Jo Kawin Bocah Wujudkan 100 Persen Jateng Provinsi Layak Anak

Gubernur Ganjar berupaya mencegah pernikahan dini dan mendorong masyarakat menikah pada usia matang.

Selain itu juga untuk memenuhi hak anak dalam kelompok rentan agar tidak dinikahkan.

Baca juga: Ganjar Dicurhati Mantan Kupu-kupu Malam di Solo, Curhat soal Anak dan Perjodohan

Berkat program ini, angka dispensasi perkawinan anak di Jateng yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Agama, akhirnya menurun dari 14.072 anak pada 2021, akhirnya turun menjadi 11.392 pada 2022.

2. Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5nG) Songsong Generasi Emas

Pemprov Jateng membuat program JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG atau dikenal Program 5NG. Program ini dimulai pada 2016.

AKI dan AKB di Jateng turun drastis semenjak diberlakukannya program 5NG.

Baca juga: Ganjar Dicurhati Mantan Kupu-kupu Malam di Solo, Curhat soal Anak dan Perjodohan

Selain itu, angka stunting juga jauh berkurang.

Atas keberhasilan itu, Jateng diganjar penghargan dari Kemendagri pada 2 November 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved