PSIS Semarang Pede Hadapi Arema FC meski Persiapan Mepet, Taisei Marukawa Bisa Turun Lapangan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh menghadapi sang juru kunci klasemen, Arema FC, untuk memperbaiki posisi.

Laga PSIS Semarang vs Arema FC di pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/8/2023).

Arema FC, saat ini, sedang dalam tren buruk.

Dari enam laga yang dijalani sebelumnya, tim berjuluk Singo Edan itu hanya mampu mencatatkan hasil terbaik berupa dua kali seri.

Empat laga lain, dijalani Arema FC dengan derita kekalahan.

Arema FC bahkan kalah di kandang sendiri ketika menjamu Barito Putera.

Tim asal Malang itu dipermalukan lantaran mengalami kekalahan telak lewat hasil akhir 0-4.

Melihat kondisi tersebut, PSIS seharusnya bisa memanfaatkan dan mengambil peluang kembali ke jalur kemenangan.

Hanya saja, langkah itu tak mudah mengingat Mahesa Jenar sedang dalam masa sulit mencetak gol, terutama di dua laga terakhir.

Baca juga: PSIS Semarang Harus Waspada! Arema FC Bertekad Rain Kemenangan Perdana saat Laga Tandang di Jatidiri

Situasi ini berdampak pada kegagalan PSIS mendulang poin penuh pada laga melawan Borneo FC dan Madura United.

Bahkan, pada dua laga ini, PSIS tak mampu mencetak gol.

Padahal, sejumlah peluang emas lahir lewat kaki lini depan, semisal Gali Freitas dan Taisei Marukawa.

Sadar akan kelemahan tim, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku sudah mulai menemukan solusi bagaimana membuka keran gol saat lawan Arema FC.

"Cetak gol memang jadi masalah kami belakangan ini. Sudah tiga laga kami belum bisa cetak gol. Maka dari itu, di laga besok, kami akan mencoba cara lain agar bisa kembali produktif," katanya dalam jumpa pers, Selasa (8/8/2023) sore.

Sementara, untuk persiapan yang dilakukan, Gilbert mengatakan, jika laga melawan Arema cukup mepet dengan laga sebelumnya.

Meski demikian, dia sudah berupaya melakukan recovery agar stamina pemain selalu terjaga.

"Kemarin, kami sudah melakukan evaluasi dan recovery. Namun juga diselingi beberapa taktikal dan evaluasi dari game terakhir," ungkapnya.

Sedangkan dari update kondisi pemain, Gilbert mengungkapkan, timnya sudah bisa kembali mengandalkan Taisei Marukawa yang mengalami cedera hamstring.

Hanya, dalam laga kali ini, PSIS masih belum bisa diperkuat empat pemain lain, yakni Carlos Fortes, Vitinho, Wawan Febrianto, dan Fredyan Wahyu.

"Marukawa mungkin tersedia. Namun, empat pemain penting kami belum bisa," ungkapnya.

Baca juga: Menangis Usai Laga Kontra Madura United, Gali dan Dewa Minta Ini ke Suporter saat PSIS vs Arema FC

Menambahkan dari perwakilan, bek kiri PSIS asal Papua, Giovani Numberi menuturkan bahwa dirinya rekan-rekannya siap bermain.

Gio, sapaan akrabnya, menyadari jika Arema FC adalah tim yang baik.

Namun, dengan persiapan yang sebetulnya mepet dan taktikal dari pelatih, dirinya mengaku siap dan termotivasi meraih poin penuh.

"Kami harus meraih poin penuh karena dua laga sudah tidak maksimal. Kami mohon dukungannya," ujar Gio.

Sebelumnya, pelatih Arema FC Joko Susilo menyebut, timnya siap merebut tiga poin perdana musim ini meskipun sebenarnya timnya terkendala persiapan yang mepet.

"Tidak banyak persiapan yang bisa kami lakukan, karena satu hari recovery, satu hari perjalanan, hari ini kami lakukan official training dan tentu bagaimana taktikal besok," katanya.

Joko menyebut, pascadibekuk Barito Putera di laga sebelumnya, ia melihat, pemainnya masih memiliki motivasi yang bagus menatap partai away ini.

"Tadi, kami sudah lihat pemain masih punya motivasi yang cukup bagus. Kami masih tetap optimistis untuk laga besok," ungkapnya.

Dia mengakui, PSIS merupakan tim yang kuat dan punya organisasi permainan yang bagus.

"Kami sudah melihat beberapa pertandingan PSIS, yang terakhir, melawan Madura United, cukup bagus secara kerangka tim, team worknya bagus, dinamis, pergerakan pemain cukup bagus," katanya. (*)

Baca juga: Korting Hukuman bagi Ferdy Sambo Bukan Keputusan Bulat, 2 Hakim MA Ingin Sambo Tetap Dihukum Mati

Baca juga: Jalani Program Cuti Bersyarat, Bharada Eliezer Hirup Udara Bebas Sejak 4 Agustus