Densus 88 di Solo Raya

Tukang Jahit Jas di Boyolali Dicokok Densus 88 Antiteror Polri, Warga Tak Terkejut. Kok Bisa?

Seorang tukang jahit jas di Banyudono, Boyolali, dicokok Densus 88 Antiteror Polri. Kejadian ini pun tak membuat warga terkejut.

|
Editor: rika irawati
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ilustrasi tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri. Densus 88 dikabarkan menangkap seorang tukang jahit jas di Banyudono, Boyolali, Jumat (28/7/2023). 

Kapolres juga belum mengetahui mengenai keterlibatan S dalam jaringan teroris.

"Penanganannya oleh Densus," ujarnya.

Warga Bersikap Biasa

Penangkapan S oleh Tim Densus 88 Antiteror tak lantas menggegerkan warga.

Warga setempat yang melihat gelagat aneh tetangganya itu menilai penangkapan itu hal wajar.

Baca juga: Penambangan Tanah Uruk Tol Solo-Yogya di Boyolali Ditutup Paksa Warga, Bikin Lahan Pertanian Tandus

Pasalnya, selain dikenal sangat tertutup, S juga ditengarai terlibat dalam kegiatan tak jelas yang cenderung mengarah ke kekerasan atau kerusuhan.

Tak hanya dalam hal kegiatan sosial kemasyarakatan, dalam hal ibadah saja, seperti salat wajib, S memilih bergabung dengan kelompoknya.

"Kalau salat (wajib), di musala sana, kalau Jumatan ke masjid sana," kata Ngadino, ketua RT setempat.

Dia menilai, S seakan tak mau beribadah wajib bersama tetangga sekitar yang bukan sesama aliran.

"Enten masyarakat sing teng clebung, mboh wes terserah. (Masyarakat banyak yang ngomong beragam terkait penangkapan S oleh Densus 88, terserah lah)," ujarnya.

Diamankannya salah satu warganya yang tak pernah bergaul itu pun membuatnya biasa-biasa saja.

Dia pun menganggap santai penangkapan itu.

Menurutnya, hal ini menjadi konsekuensi yang harus ditanggung.

"Santai mawon, ra usah mumet (Santai saja, tidak usah dibikin pusing)," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul IDENTITAS Terduga Teroris Boyolali: Warga Banyudono, Dikenal Penjahit Jas.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved