Berita Banyumas

Tim SAR Lanjut Evakuasi Penambang Emas di Pancurendang Banyumas, Maksimalkan Sedot Air

rencananya tim SAR gabungan akan melanjutkan usaha penyedotan air menggunakan mesin pompa air submersible sebanyak 6 unit

Ist
Persiapan pencarian penambang terjebak di lubang Desa Pancurendang Banyumas, Kamis (27/7/2023) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan evakuasi terhadap 8 orang penambang yang terjebak di lubang galian tambang di kawasan Pertambangan Emas Rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Kamis (27/7).

Di hari kedua operasi ini, rencananya tim SAR gabungan akan melanjutkan usaha penyedotan air menggunakan mesin pompa air submersible sebanyak 6 unit yang lebih besar dari kemarin.

Adah Sudarsa Kepala Basarnas Cilacap menuturkan pihaknya juga akan menutup titik resapan air dari Cekungan Air Tanah (CAT).

“Bila titik masuk air sudah ditutup dan genangan mengering, akan dilanjutkan assesment lebih lanjut lagi," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/7).

Baca juga: Alasan Pak Lurah Tak Berani Setop Tambang Emas di Pancurendang Banyumas

Sebagaimana diketahui bahwa pada Selasa (25/7) malam sekira pukul 23.00 WIB ada 8 orang pekerja yang terjebak di dalam lubang galian.

Mereka terjebak di lubang galian tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan.

Diketahui 8 orang penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diantaranya ada Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40). (pnk)

Caption : Tim SAR gabungan saat melakukan briefing sebelum kembali melanjutkan evakuasi terhadap 8 orang pekerja tambang yang terjebak di galian tambang Desa Pancurendang, Banyumas. Kamis (27/7).
Ist. Basarnas Cilacap

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved