Berita Banyumas
Tim SAR Lanjut Evakuasi Penambang Emas di Pancurendang Banyumas, Maksimalkan Sedot Air
rencananya tim SAR gabungan akan melanjutkan usaha penyedotan air menggunakan mesin pompa air submersible sebanyak 6 unit
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan evakuasi terhadap 8 orang penambang yang terjebak di lubang galian tambang di kawasan Pertambangan Emas Rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Kamis (27/7).
Di hari kedua operasi ini, rencananya tim SAR gabungan akan melanjutkan usaha penyedotan air menggunakan mesin pompa air submersible sebanyak 6 unit yang lebih besar dari kemarin.
Adah Sudarsa Kepala Basarnas Cilacap menuturkan pihaknya juga akan menutup titik resapan air dari Cekungan Air Tanah (CAT).
“Bila titik masuk air sudah ditutup dan genangan mengering, akan dilanjutkan assesment lebih lanjut lagi," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/7).
Baca juga: Alasan Pak Lurah Tak Berani Setop Tambang Emas di Pancurendang Banyumas
Sebagaimana diketahui bahwa pada Selasa (25/7) malam sekira pukul 23.00 WIB ada 8 orang pekerja yang terjebak di dalam lubang galian.
Mereka terjebak di lubang galian tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan.
Diketahui 8 orang penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Diantaranya ada Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40). (pnk)
Caption : Tim SAR gabungan saat melakukan briefing sebelum kembali melanjutkan evakuasi terhadap 8 orang pekerja tambang yang terjebak di galian tambang Desa Pancurendang, Banyumas. Kamis (27/7).
Ist. Basarnas Cilacap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.