Berita Semarang

Sejahteranya Karyawati Operator Judi Togel di Sembar, Sebulan Digaji 150 Persen UMK Semarang

Karyawati operator judi togel di Semarang Barat mendapat kesejahteraan cukup layak. Ia bahkan digaji 150 persen dari UMK Kota Semarang 2023.

Penulis: hermawan Endra | Editor: yayan isro roziki
tribunjogja.com
Ilustrasi toto gelap alias togel - Karyawati operator judi togel di Semarang Barat mendapat kesejahteraan cukup layak. Ia bahkan digaji 150 persen dari UMK Kota Semarang 2023. 

Karyawati operator judi togel di Semarang Barat mendapat kesejahteraan cukup layak. Ia bahkan digaji 150 persen dari UMK Kota Semarang 2023. Seperti apa kisahnya?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sekilas ruko yang berlamat di Jalan Puspowarno Raya, Semarang Barat nampak seperti biasa.

Tirai anyaman bambu menutupi hampir seluruh pintu masuk kios. 

Dulunya kios tersebut digunakan sebagai klinik pijat tuna netra Asiva namun kini disulap menjadi roko togel.

Lokasinya berada persis di jalan raya, atau orang setempat menyebutnya daerah Sumur Umum. 

Ketika memasuki bagian dalam, sebuah meja panjang tertata rapi beserta beberapa kursi.

Terlihat seorang wanita muda duduk menyambut tamu yang masuk. 

Tembok-tembok bagian dalam kios banyak dihiasi poster berupa angka-angka. 

“Silakan mas, mau pasang angka berapa?,” kata wanita tersebut, sebut saja Putri. 

Putri mengaku sudah satu bulan lebih menempati kios tersebut.

Sebelumnya ia bekerja sebagai penjaga lapak kios togel dekat dengan rumahnya di daerah Tanah Emas, Kota Semarang. 

“Sebenarnya mau nyari karyawan orang dekat sini."

"Tapi karena tidak ada akhirnya saya diminta pindah ke sini."

"Dari rumah jam sebelas mulai buka jam setengah dua belas siang,” imbuhnya. 

Dalam sehari ia mendapatkan upah Rp150 ribu.

Uang tersebut bisa diambil harian atau mingguan.

Dalam sebulan ia mengaku bisa mendapatkan penghasilan Rp4,5 juta.

Besaran tersebut jauh di atas UMR daerahnya yang hanya Rp3,06 juta.

Menurut penuturan Putri, kadang ia juga mendapat tips dari customer yang berhasil menang, berupa uang maupun sebungkus rokok.

Suaminya saat ini bekerja merantau di Jakarta. 

Ia mengaku di daerah Semarang Barat ada banyak sekali lapak-lapak penjual togel.

Bahkan sepengetahuannya, bos tempat ia bekerja memiliki sepuluh kios yang tersebar di beberapa lokasi di Semarang. 

Customer dapat membeli atau memasang angka mulai dari harga seribu rupiah.

Namun untuk satu struknya konsumen harus membeli minimal seharga Rp5 ribu.

Jika nomor yang dipilih menang atau berhasil tembus untuk seribu rupiah mendapat hadiah Rp90 ribu. 

Putri bertugas merakap penjualan nomor.

Setiap struk yang dibeli konsumen Putri wajib memfotonya menggunakan handphone lalu mengirimnya ke dalam sebuah grup WhatsApp (WA).

Di dalam grup tersebut berisi juga kiriman dari para operator lainnya. 

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar Winanomo, belum bisa dikonfirmasi terkait maraknya judi togel di wilayah hukumnya.

Pesan WhatsApp yang dikirim sejak Kamis (20/7) pun tidak mendapat respon. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved