Berita Jateng

Rekor MURI di Balik Tes Urine 3.000 Karyawan Kilang Pertamina Cilacap, Bagaimana Hasilnya?

Ada rekor MURI yang kembali disabet, di balik pelaksanaan tes urine terhadap 3.000 karyawan kilang Pertamina Cilacap.

Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Penyerahan penghargaan rekor MURI yang diberikan oleh Manager Eksekutif MURI, Sri Widayati kepada Pjs GM PT. KPI RU IV Cilacap, Hermawan Budiantoro di Gedung Patra Graha, Kamis (20/7/2023). 

Ada rekor MURI yang kembali disabet, di balik pelaksanaan tes urine terhadap 3.000 karyawan kilang Pertamina Cilacap.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap kembali menyabet rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor tersebut dicapai PT. KPI Cilacap setelah melaksanakan pemeriksaan narkoba melalui urine kepada pekerja terbanyak.

Total ada 3.000 pekerja di lingkungan PT. KPI RU IV Cilacap yang telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya bebas narkoba.

Penghargaan rekor MURI diberikan oleh Manager Eksekutif MURI, Sri Widayati kepada Pjs GM PT KPI RU IV Cilacap, Hermawan Budiantoro di Gedung Patra Graha PT. KPI RU IV Cilacap, Kamis (20/7).

Sri Widayati menyampaikan, jumlah 3000 pekerja yang menjalani test urine tersebut telah berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yang diraih oleh Pertamina Marketing Operasion Regional Yogyakarta yang melaksanakan kegiatan serupa.

Saat itu, test urine menyasar kepada awak mobil tangki terbanyak dengan jumlah 1.365 pekerja.

Kemudian tumbang pula pada Oktober 2022 lalu oleh Pertamina Patra Niaga Sumbagud dengan jumlah 2441 pekerja yang menjalani test urine.

"Sehingga Pertamina Cilacap saat ini berhasil menumbangkan rekor sebelumnya dan tercatat di MURI ini merupakan rekor ke 11.072 yang tercatat di MURI," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/7).

Widayati menambahkan bahwasanya penghargaan tersebut diberikan oleh MURI sebagai bentuk apresiasi terhadap para pekerja.

"Penting sekali untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba bagi para pekerja di Pertamina, sekaligus sebagai upaya menjaga kesehatan mereka," tuturnya.

Pjs General Manager PT. KPI RU IV Cilacap Hermawan Budiantoro mengatakan test urine yang dilakukan PT. KPI RU IV Cilacap menyasar seluruh pekerja, untuk mengetahu apakah mereka terkontaminasi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) atau tidak.

Tujuannya selain untuk mendukung program pemerintah dalam memerangi narkoba juga untuk memastikan para pekerja bebas dari narkoba.

"Jadi untuk meyakinkan bahwa semua pekerja yang terlibat baik pekerja organik maupun anorganik tidak terlibat dengan narkoba," katanya 

Disebutkan Hermawan, tes urine narkoba tersebut berlangsung pada Senin (17/7) kemarin.

Hasilnya adalah dari 3.000 sampel yang dilakukan test urine tidak ada yang terkontaminasi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza).

"Alhamdulillah semuanya negatif napza," ungkap Hermawan.

Sementara itu, Kepala BNN Cilacap Agustinus Widdy Harsono mengapresiasi PT. KPI RU IV Cilacap yang telah turut andil dalam pencegahan narkoba.

Menurut Widdy, hal tersebut sesuai dengan intstruksi Presiden nomor 2 tahun 2020 terkait rencana aksi P4GN.

Di mana bukan hanya instansi pemerintah saja yang mengikutinya, namun juga swasta maupun BUMN memerangi narkoba di lingkungannya.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Kilang Pertamina Cilacap karena telah mengikuti instruksi Presiden nomor  2 tahun 2020 terkait rencana aksi P4GN," tuturnya.

Tidak hanya sampai disitu, untuk memerangi narkoba PT KPI RU IV Cilacap juga menggelar Seminar Kesehatan bertemakan "Jangan Ada Narkoba Diantara Kita" bersama BNN Cilacap pada Kamis (20/7) kemarin.

Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti dari pekerja dan keluarga PT. KPI RU IV Cilacap, mitra kerja, kontraktor, Persatuan Wanita Patra, guru, anak sekolah mulai dari jenjang SD - SMA, dan juga masyarakat umum. (pnk)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved