KAI Daop 5 Purwokerto Ajak Anak-anak Tunagrahita Naik Kereta Api di Hari Anak Nasional

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Menyambut Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto menggelar edukasi transportasi kereta api kepada anak-anak tunagrahita, Kamis (20/7/2023).

Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia.

Terutama agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.

Sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. 

Adapun kegiatan edutrain dikemas dalam bentuk mengajak anak-anak tuna grahita naik Kereta Api Kamandaka relasi dari Stasiun Purwokerto-Cilacap PP dan Lomba Mewarnai yang akan diselenggarakan di Stasiun Cilacap, esok Jumat (21/7/2023). 

Baca juga: Sok Gagah Bawa Senjata Tajam, Belasan Remaja di Wangon Banyumas Ciut Didatangi Polisi

Lomba mewarnai akan diikuti sebanyak 100 peserta dari 25 TK yang berada di wilayah Cilacap dan sekitarnya.

Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tentunya wajib kita dukung dan diberikan ruang mengapresiasikan diri. 

Demikian pula dengan anak-anak tunagrahita tentunya juga mempunyai hak yang sama dengan anak-anak lainnya. 

"Untuk itu kami KAI mengajak mereka naik KA secara gratis sekaligus mengenalkan tentang transportasi KA seperti tata cara pembelian tiket, boarding dan aturan naik KA lainnya," ujar Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat, kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Bawa Celurit, 16 Remaja asal Cilacap Ditangkap di Wangon Banyumas. Diduga Hendak Tawuran

Pihaknya berharap kereta api menjadi transportasi massal yang melekat di hati anak-anak dan dicintai hingga mereka bertumbuh dewasa. 

Dengan demikian, mereka memiliki kenangan perjalanan yang menyenangkan bersama kereta api.

Melalui peringatan Hari Anak Nasional dengan tema "anak terlindungi Indonesia maju" diharapkan anak-anak Indonesia bertumbuh dan berkembang menjadi anak-anak kebanggaan keluarga dan bangsa Indonesia. (jti)