Berita Banyumas

Atap Sekolah MTs Pakis Roboh Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Isrodin: Efek Gempa Jogja

Atap sekolah MTs Pakis di Desa Gununglurah, Cilongok, Banyumas ambruk, setelah diterjang angin kencang dan hujan deras, Selasa (11/7/2023) malam.

Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
Atap sekolah MTs Pakis yang berada di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ambruk karena diterjang angin kencang dan hujan lebat, Selasa (11/7/2023). Sebelumnya, atap madrasah tersebut sudah terdampak gempa Jogja belum lama ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Atap sekolah MTs Pakis yang berada di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ambruk, Selasa (11/7/2023) malam.

Ada 2 ruang kelas dan satu ruang kantor yang terdampak karena atap yang ambruk.

Ambruknya atap sekolah karena sebelumnya sempat diterjang hujan lebat dan angin kencang

Kepala Sekolah MTs Pakis yang juga penanggung jawab sekolah, Isrodin, mengatakan sebelum diterjang hujan lebat dan angin kencang bangunan sekolah sempat digoncang gempa.

Gotong royong perbaikan atap sekolah MTs Pakis yang berada di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ambruk karena diterjang angin kencang dan hujan lebat, Rabu (12/7/2023). Sebelumnya, atap madrasah tersebut sudah terdampak gempa Jogja belum lama ini.
Gotong royong perbaikan atap sekolah MTs Pakis yang berada di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ambruk karena diterjang angin kencang dan hujan lebat, Rabu (12/7/2023). Sebelumnya, atap madrasah tersebut sudah terdampak gempa Jogja belum lama ini. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

"Sebelumnya itu kena dampak gempa Jogja sudah ada yang ambruk dikit."

"Tapi kemarin karena memang atap yang sudah lapuk jadi ambruk diterjang hujan lebat dan angin," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (12/7/2023).

Karena membahayakan, maka bangunan atap dibongkar dan diganti dengan kerangka yang baru. 

"Dapur, meja tamu, juga kejatuhan. Untung kegiatan belajar sedang libur," katanya. 

Para siswa dibantu juga dengan warga bergotong royong membersihkan kelas.

MTs Pakis sendiri mempunyai 3 kelas dengan jumlah siswa 22 anak atau peserta didik.

Sekelas ada yang berisi 8 siswa.

Sementara itu ada pula siswa TK yang berjumlah 13 anak.

Selanjutnya ada pula siswa Paket B dan C berjumlah 19 anak.

"Kemarin yang sudah lulus Mts ada 6 orang yang melanjutkan ke MA atau SMK," katanya. (jti) 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved