Berita Cilacap

Segarnya Kopi Kecombrang di Cilacap, Paduan Kopi dengan Rasa Bunga

Ketika mendengar kata "kecombrang" pikiran kita pasti tertuju pada sebuah jenis rempah berbentuk bunga yang mengeluarkan aroma menyengat

Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Segarnya kopi combrang, perpaduan kopi, combrang, SKM dan lemon. Kopi combrang merupakan slaah satu inovasi menu di Kampoeng Kopi Sugara di Gandrungmangu, Cilacap. Jumat (7/7). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Ketika mendengar kata "kecombrang" pikiran kita pasti tertuju pada sebuah jenis rempah berbentuk bunga yang mengeluarkan aroma menyengat.


Kecombrang atau biasa disebut onje merupakan salah satu bumbu masakan yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia.


Tumbuhan berbentuk bunga dengan warna merah muda ini biasa digunakan sebagai obat, rempah dan juga bahan masakan.


Namun belakangan ini kecombrang juga dimanfaatkan sebagai sari minuman yang dipadukan dengan sirup, kopi maupun teh.


Di Kampoeng Kopi Sugara Karanggintung Cilacap, kecombrang dipadukan dengan kopi robusta khas setempat hingga menghasilkan sebuah racikan menu yang dinamai "Kopi Combrang" yang rasanya menyegarkan.

Baca juga: Polresta Cilacap Terjunkan 87 Personel, 14 Haru Operasi Patuh Candi 2023 Sasar 7 Pelanggaran Ini


Pemilik Kampoeng Kopi Sugara,Despa Damar Sugara menuturkan bahwa menu tersebut merupakan salah satu inovasi yang diciptakan Kampoeng Kopi Sugara.


Selain mengikuti trend mixology kopi yang sedang trend saat ini, ia juga melihat potensi kecombrang di desanya yang begitu melimpah.


Sehingga dirinya berinisiatif untuk memanfaatkan kecombrang yang selama ini kurang dilirik masyarakat.


"Kalau kopi kecombrang sebetulnya karena di dunia kopi sedang trend mixiology dan kebetulan kecombrang yang kita lihat disini (red- Karanggintung) ada lumayan banyak," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.


Sebelumnya dikatakan Despa bahwa awal mula dirinya mencicipi kopi yang dicampur kecombrang yakni saat ia berada di Jawa Barat.

Baca juga: Mulut Jasad Ibu dan Anak di Cilacap Berbusa, Ada Cairan Berbahaya di Samping Tempat Tidur


Saat mencoba mencicipi, ia merasakan sensasi yang berbeda, rasa yang enak, dan tentunya bikin nagih.


Sesampainya dirumah diceritakan Despa bahwa kemudian ia mencoba meracik kopi combrang itu dengan inovasinya.


Lalu ia mencoba membagikan kopi combrang kepada petani-petani kopi disekelilingnya  yang sama sekali tidak menyukai kopi.


Bukannya menolak, para petani justru ketagihan dan ingin mencoba terus.


Dengan bermodalkan pengalaman itu, ia akhirnya memutuskan untuk membuat menu baru di Kampoeng Kopi Sugara yakni "Kopi Combrang".


Bahkan saat ini kopi combrang menjadi salah satu menu kopi favorit di kedai kopinya itu. 


"Banyak yang penasaran, mereka (red pelanggan) awalnya bertanya-tanya ini sebenarnya kopi apa gitu, setelah coba pesen ternyata mereka ketagihan pengin beli lagi.
Sekarang jadi salah satu menu best seller juga disini," kata Despa.


Disebutkan Despa kopi combrang di Kampoeng Kopi Sugara diracik dengan beberapa komposisi hingga akhirnya banyak digemari masyarakat.


"Komposisinya ada kopi espresso, susu kental manis, air lemon dan tentunya bunga kecombrang yang sudah dipotong-potong kecil," katanya.

Baca juga: Penjual Cuangki di Banyumas Diduga Cabuli Anak Bawah Umur


Bahan-bahan tersebut kemudian dicampurkan dan diberi tambahan es batu.


Rasa kopi yang kuat, aroma combrang yang menyengat dan terasa sedikit asam, ditambah air lemon yang menyegarkan dan susu kental manis yang memberi sedikit rasa manis bersatu dalam segelas kopi combrang.


Rasa segar dan sedikit asam percampuran beberapa bahan itu akan membuat siapa saja yang mencicipinya akan ketagihan.


Di Cilacap sendiri kopi combrang saat ini hanya baru ditemukan di Kampoeng Kopi Sugara.


Jadi bagi anda yang ingin mencoba mencicipi bisa datang langsung ke Kampoeng Kopi Sugara di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu.


Satu gelas kopi combrang dibanderol dengan harga Rp28 ribu.


Despa mengungkapkan bahwa dirinya akan terus berinovasi menciptakan menu-menu baru di kedai kopi miliknya sekaligus memanfaatkan potensi di desanya itu.


"Selain kopi combrang ada juga kopi pala, namun belum kita tingkatkan lagi untuk cita rasa dari kopi palanya sendiri," imbuhnya. (pnk)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved