Berita Karanganyar

Gagal Take Off, Wisatawan Tabrak Paving dan Terluka saat Jajal Paralayang Segorogunung Karanganyar

Wisata paralayang di Bukit Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, dihentikan sementara setelah insiden penumpang terluka.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Seorang instruktur melakukan penerbangan di Bukit Paralayang Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Paralayang menjadi aerosport yang kini menarik wisatawan yang datang ke area wisata kebun teh di Kecamatan Ngargoyoso. 

"Selama tidak ada perubahan di bawah (ujung landasan), kami akan diam, tidak melakukan kegiatan (penerbangan)," ungkapnya.

Baca juga: Warga dan Pedagang di Kawasan Wisata Kemuning Sky Hills Minta Retribusi Rp10 Dihapus, Merugikan!

Dia menceritakan, bangunan yang berada di ujung landasan tersebut dibangun pada tahun lalu.

Sementara, bukit tersebut digunakan untuk kegiatan penerbangan paralayang sejak sekitar tahun 2004-2005.

Terpisah, Kades Segorogunung Tri Harjono mengatakan, bangunan berupa kamar mandi dan penjagaan di ujung landasan paralayang berdiri di lahan milik pengelola kebun teh.

Akan tetapi, lahan tersebut dikembangkan oleh pihak ketiga.

"Sebelum pembangunan sudah koordinasi dengan pengelola supaya tidak ada pohon dan bangunan yang lebih tinggi dari take off atau mengganggu penerbangannya," terangnya.

Pihaknya siap memfasilitasi antara pengelola paralayang dan pihak pengembang untuk mencari solusi terbaik guna keberlangsungan bersama. (*)

Baca juga: NOC Indonesia Buka Suara Soal World Beach Games 2023 Bali Batal: Anggaran Berbelit, Sponsor Mundur

Baca juga: Kendaraan Berklakson Telolet Dipastikan Tak Lolos Uji KIR, Dishub Solo: Tak Standar dan Membahayakan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved