Berita Wonosobo
Sudah Ada Sejak Wonosobo Berdiri, Tombak Korowelang Kantentreman Dipakai untuk Menghalau Penjajah
Serah Terima dan Kirab Panji Pusaka jadi prosesi pengawal rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Sehingga bukan hanya kemeriahan yang ingin kita hadirkan, tapi juga dampak peningkatan ekonomi yang bisa dirasakan.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari sosialisasi dan publikasi program pemerintah Kabupaten Wonosobo, baik yang telah terlaksana maupun yang masih dalam proses pelaksanaan.
Baca juga: Hewan Kurban yang Dipotong di RPH Wonosobo Meningkat, Sehari Ini 40 Ekor Sapi
Utamanya bagi generasi muda dalam mencintai dan menumbuhkan kearifan lokal serta budaya asli yang menjadi ciri khas Kabupaten Wonosobo.
Menurutnya, prosesi ini perlu terus dilestarikan, karena bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat serta bagi sejarah pemerintahan Kabupaten Wonosobo Wonosobo yang tidak meninggalkan budaya, Tradisi dan Kearifan Lokal.
"Tetapi selalu berkembang dan mengembangkan seni identitas diri dan landasan untuk membangun Wonosobo yang Raharjo di segala tempat dan situasi," tambahnya.
Bupati Afif menambahkan, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.
Antara lain dengan bersinergi secara harmonis, menyatukan cipta, rasa, kemauan dan gotong royong, untuk Wonosobo maju sejahtera dan unggul dalam segala hal.
"Kirab panji dan pusaka, lakukanlah sampai ke desa-desa atau kelurahan di Kabupaten Wonosobo, agar seluruh lapisan masyarakat dapat ikut menikmati suka cita, merasa memiliki dan turut serta mendukung Hari Ulang Tahun ke-198 Wonosobo ini,” tandasnya. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.