Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Lomba Masak hingga Senam Ceria Bareng Pekerja di Tegal Raya

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kelompok relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat di wilayah Tegal, Jawa Tengah.

Para pendukung Ganjar Pranowo itu bekerja sama dengan DPC Garteks Tegal, mengadakan lomba memasak dan Senam Ceria Ganjaran.

Kegiatan itu diikuti oleh lima perwakilan perusahaan yang berada di bawah koordinasi DPC Garteks Tegal.

Adapun acara lomba memasak dan Senam Ceria Ganjaran dilakukan di Kompleks Sungai Space, Desa Yaman Sari, Kecamatan Lebak Siu Kabupaten Tegal.

Perlombaan itu diikuti oleh 30 tim perwakilan dari 5 perusahaan yaitu PT Shyang Hung Tah atau PT SHT yang memproduksi Sepatu Adidas dan memiliki karyawan kurang lebih 4.000.

Kemudian PT Leea Footwater Indonesia yang disingkat dengan PT Leea dengan produksi sepatu juga dan memiliki karyawan sejumlah 8 ribu, dan perwakilan dari PT Laku Mas, PT Adonia dengan jumlah karyawan kurang lebih 2 ribu dan PT Adonia.

Tim-tim tersebut mewakili bagian-bagian produksi seperti sewing, cutting, molting, QC, dan sebagainya.

Yusron selaku Ketua DPC Garteks Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa acara yang digagas dengan GBB bertujuan untuk makin menyolidkan para buruh yang tergabung dalam DPC Garteks Tegal Raya.

"Dengan keanggotaan total 15 ribu buruh, saya yakin kemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 makin dekat," kata dia dalam siaran persnya, Senin (3/7/2023).

Sementara Ketua Umum GBB Lukman Hakim menegaskan bahwa kegiatan lomba masak dan senam ini merupakan ajang untuk memperkuat jaringan antarperusahaan sebagai struktur pemenangan.

"Kebetulan di Tegal Raya ini kami bisa menjalin kerja sama yang erat dengan DPC Garteks, sementara di daerah-daerah lain kami juga memperluas dukungan dari para buruh informal," ujar dia.

Sementara Kelik Ismunanto sebagai Sekretaris Jenderal GBB menuturkan dengan keanggotaan buruh lebih dari 15 ribu yang berasal dari perusahaan itu bisa memuluskan langkah Ganjar pada 2024.

“Buruh adalah kekuatan, buruh adalah sebuah potensi yang besar."

"Bukan hanya dalam perspektif ekonomi, namun juga dalam perspektif politik."

"Mereka memiliki suara yang cukup signifikan untuk menentukan arah juang perjalanan bangs aini” lanjut Kelik.