Wisata Jateng

Pemandangan Mewah Sunrise di Puncak Gunung Telomoyo Banyubiru, Kendaraan Bisa Sampai Puncak

Mereka hendak melihat keindahan matahari terbit atau sunrise serta pemandangan alam yang bisa dinikmati dari gunung setinggi 1.894 mdpl tersebut.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Wisatawan berjejer di tepi jalan menikmati pemandangan alam seperti pegunungan, matahari terbit dan awan dari puncak Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu (2/7/2023) pagi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Sepanjang jalan di puncak Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang dipenuhi seribu-an wisatawan pada Minggu (2/7/2023) pagi.

Para warga memadati berbagai titik, terutama di sisi timur dan utara.

Mereka hendak melihat keindahan matahari terbit atau sunrise serta pemandangan alam yang bisa dinikmati dari gunung setinggi 1.894 mdpl tersebut.

Karena Telomoyo merupakan satu-satunya gunung di Indonesia yang puncaknya bisa diakses menggunakan kendaraan bermotor,  tampak ratusan motor berjejer serta sejumlah mobil jip wisata terparkir di tepi jalan dan lahan parkir di area puncak.

Baca juga: Telaga Bedakah Wonosobo, Wisata Air dengan View Sindoro yang Elok

Keramaian sudah terjadi sejak sekitar pukul 05.20 WIB.

Sebagian besar wisatawan melihat ke langit arah timur yang menguning akibat munculnya guratan sinar matahari.

Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Jepara, Huda (27) mengaku datang sejak malam hari untuk menunggu momen matahari terbit saat pagi hari.

“Yang saya tunggu view-nya, penasaran karena ini kali pertama ini saya ke sini,” kata dia kepada Tribunjateng.com.

Selain matahari terbit, tampak juga kabut atau awan yang bisa dilihat di sisi utara puncak gunung tersebut.

Awan yang nampak bergerak ke arah timur juga dimanfaatkan wisatawan untuk mengabadikan momen tersebut melalui video dan foto.

Tak hanya pemandangan awan dan matahari terbit, danau Rawa Pening juga bisa dilihat seluruhnya dari sana.

Baca juga: Mendag Zulhas Bagi-bagi Duit ke Pedagang di Ungaran, Panwas : Beliau Hanya Sedekah

Bahkan, terdapat sejumlah gunung dan perbukitan yang bisa dilihat jelas dari puncak Gunung Telomoyo, di antaranya Gunung Ungaran, Gunung Sindoro Sumbing, Gunung Lawu dan lainnya.

Kepala Desa Sepakung, Amat Nuri mengatakan bahwa puncak Gunung Telomoyo yang masuk wilayah Kabupaten Semarang merupakan satu di antara destinasi wisata unggulan di desanya.

Kelebihan dari Gunung Telomoyo sendiri yaitu akses menuju puncak yang dapat dilalui tidak hanya dengan mendaki.

Nuri menyebutkan, rata-rata pengunjung tiap harinya saat akhir pekan bisa mencapai berkisar antara 750 sampai 1.000 orang.

“Kalau bulan lalu (Juni 2023), tercatat sekitar 9.500 orang yang sudah berwisata di sini,” sebut dia.

Nuri menerangkan bahwa terdapat juga pusat kuliner atau pujasera beserta lahan parkir yang cukup luas yang berada di puncak gunung itu.

Baca juga: Warga Ungaran Semarang Pakai Uang Palsu untuk Belanja di Pasar Sukoharjo, Harus Kembali ke Penjara

Pusat kuliner yang dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes) setempat itu terdiri dari 37 kios warung makan seperti bakso, mi ayam, mi instan, dan lain sebagainya.

Kekurangan dari berwisata di puncak Gunung Telomoyo sendiri, menurut dia, yakni soal keselamatan wisatawan dan akses jalan yang kurang lebar.

“Saat wisatawan mengendarai motor turun dari gunung ini rawan rem blong, terutama motor matic. Sudah banyak kejadian seperti itu, maka kami berupaya memasang pagar-pagar di tepi jalan dan jurang, ban-ban sebagai dinding serta fasilitas air untuk mendinginkan rem yang panas,” ungkapnya.

Dia mengimbau para pemotor yang berwisata ke puncak Gunung Telomoyo untuk mempersiapkan dengan baik kondisi kendaraannya, serta berhenti di beberapa titik saat menuruni gunung sejauh sekitar 9,2 kilometer sampai Balai Desa Sepakung. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved