Iduladha 2023

Iduladha di Winong Pati Jadi Gambaran Indahnya Toleransi, Teras Masjid Jadi Tempat Salat Id

Pelaksanaan salat Iduladha warga Winong, Kecamatan/Kabupaten Pati, Kamis (29/6/2023), menjadi gambaran indahnya toleransi umat beragama.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Jemaah Masjid Al-Muqorrobin, Desa Winong, Kecamatan/Kabupaten Pati, mendengarkan khotbah Iduladha 1444 H, Kamis (29/6/2023). Sebagian jemaah mengikuti salat Iduladha di teras Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong yang berdekatan dengan masjid lantaran tempat yang terbatas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Pelaksanaan salat Iduladha warga Winong, Kecamatan/Kabupaten Pati, Kamis (29/6/2023), menjadi gambaran indahnya toleransi umat beragama.

Sebagian warga yang tak kebagian tempat, menjalankan salat Iduladha di teras gereja yang berada tepat di seberang masjid.

Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat mulai berdatangan ke Masjid Al-Muqorrobin di Jalan Kolonel Sunandar Gang 6, Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Kamis (29/6/2023).

Mereka datang hendak menunaikan salat Iduladha 1444 H.

Sebelum area dalam bangunan masjid penuh, sebagian jemaah pria memilih menempatkan diri di pelataran Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong, depan masjid, yang telah digelari tikar.

Tepat pukul 06.30 WIB, salat Iduladha berlangsung penuh khidmat.

Baca juga: Terekam CCTV, Dua Pemuda Curi Sepatu di Masjid Agung Baitunnur Pati. Wajah Pelaku Terlihat Jelas

Rangkaian ibadah salat dan khotbah Iduladha berlangsung sekira 15 menit.

Masjid Al-Muqorrobin memang berhadapan dengan GKMI Winong.

Bahkan, kedua tempat ibadah ini tersambung oleh kanopi yang sama.

Kanopi tersebut menaungi jalan selebar kurang-lebih lima meter yang memisahkan kedua bangunan.

Pemandangan ini bukan hal baru bagi warga setempat. Sudah berpuluh tahun mereka hidup dalam harmoni dan toleransi.

Pelataran gereja selalu tersedia untuk jemaah salat Id karena tak mampu menampung seluruh jemaah yang datang.

"Memang, kerukunan antarumat beragama sudah berlangsung sejak lama. Jemaah salat Id kurang lebih 500-an orang. Sudah biasa pelataran gereja dipakai untuk salat sebagian jemaah, salat id," ujar Ketua Takmir Masjid Al-Muqorrobin, Santrimo.

Dia menambahkan, pernah suatu ketika, salat Id dilaksanakan di hari Minggu.

Ketika itu, Pendeta GKMI Winong Didik Hartono menghubunginya dan mengatakan bahwa ibadah gereja diundur waktunya jadi pukul 09.00 WIB, setelah rangkaian ibadah salat Id tuntas.

Baca juga: Pemuda asal Dukuhseti Pati Curi Motor di Hari Ulang Tahun, Ramai-ramai Diserahkan Warga ke Polisi

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved