Penemuan Kerangka Bayi
Kapolresta Banyumas: Kemungkinan Masih Ada, Penemuan Tulang Bayi Diduga Korban Aborsi di Purwokerto
Kapolresta menduga masih ada kerangka bayi lain diduga korban aborsi yang dikubur di lahan kosong di Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, diduga masih ada kerangka bayi lain diduga korban aborsi yang dikubur di lahan kosong di Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan penggalian lagi di lahan kosong dekat sungai yang berada di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, hari ini, Kamis 22 Juni 2023.
"Akan kita gali lagi, kemungkinan ada potensi kerangka lain.
(penemuan) 3 kerangka hasilnya akan diketahui selanjutnya setelah pemeriksaan forensik," jelasnya.
Baca juga: FAKTA BARU Kerangka Bayi Diduga Korban Aborsi di Purwokerto Banyumas: Lahan Pernah Ditempati 2 Orang
Adapun kondisi tulang sudah berserakan dan tidak utuh.
Penggalian dilakukan di TKP yang sama tempat ditemukannya kerangka bayi pertama.
"Kemungkinan itu adalah bayi berusia satu hari sampai satu tahun.
Tulang itu dibungkus, ada yang (dibungkus) pakai baju, ada juga kain pembungkus kasur hingga singlet.
Sudah diserahkan ke dokter forensik," katanya kepada TribunBanyumas.com.
Baca juga: Ditemukan Lagi Diduga 3 Kerangka Bayi di Kelurahan Tanjung Purwokerto, Korban Aborsi?
Menurutnya, sampai dengan saat ini sudah ada 5 saksi yang diperiksa.
Lahan Pernah Ditempati
Sementara, Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Saryono menceritakan riwayat lahan kosong tersebut dulunya pernah berdiri sebuah gubuk.
Gubuk itu dulu dihuni oleh dua orang, yaitu seorang Ayah dan anak perempuannya.
Baca juga: Temuan Tulang Bayi di Tanjung Purwokerto Diduga Korban Aborsi
"Tanah kosong dari dulu, sebelumnya ada gubuk biasa yang ditinggali.
Pada saat itu gubuknya ditinggali seorang pria dan anak perempuan," jelasnya.
Ketua RT mengatakan tidak ada curiga dengan aktifitas keluarga tersebut.
"Mereka tinggal berdua saja, dan tertutup.
Tapi mereka warga asli Purwokerto.
Suami sudah tidak tinggal bareng lagi dengan Istri.
Mereka pindah sejak awal 2023 tapi pindahnya masih di satu kelurahan," terangnya.
Ia mengatakan keduanya antara bapak dan anak itu menempati gubuk tersebut atas seijin pemilik tanah.
"Dia itu dapat ijin tinggal sama si pemilik tanah situ.
Warga dan ketua RT tidak menaruh curiga akan aktivitasnya," ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan polisi kembali menemukan tiga diduga kerangka bayi di kebun pinggir sungai, Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu 21 Juni 2023.
Kerangka pertama ditemukan pertama kali Kamis (15/6/2023) lalu sehingga total ada 4 kerangka.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan betul ada 3 kerangka manusia lagi yang ditemukan sehingga total ada empat. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Geger Warga Tanjung Purwokerto Temukan Tulang Manusia saat Gali Tanah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.