Iduladha 2023

Senangnya Peternak asal Karanganyar, Sapinya Dibeli Presiden untuk Kurban: Tawarkan 4, Lolos 1

Suparno, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, bersyukur, sapi miliknya bakal dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Pekerja memberikan pakan untuk sapi yang bakal dibeli Jokowi untuk hewan kurban, di peternakan milik Suparno, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Suparno, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, bersyukur, sapi miliknya bakal dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban Iduladha 2023.

Sapi jenis limosin berumur 3 tahun 5 bulan miliknya akan disembelih sebagai hewan kurban di Masjid Kauman, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Sapi seberat 620 Kg tersebut akan dibeli seharga Rp49,5 juta.

Baca juga: Peternak di Karanganyar Kecewa, Sapinya Batal Dibeli Presiden untuk Hewan Kurban: Bobot Kurang

Suparno menceritakan, sebelumnya, dia mendapat informasi dinas terkait tengah mencari sapi yang berpotensi dijadikan hewan kurban oleh Presiden Jokowi.

Hingga akhirnya, pihak Dinas Peternakan Provinsi Jateng menghubunginya untuk melakukan pengecekan kondisi sapi.

"Cek ke sini, kurang lebih empat kali, dinas terkait dari Yogya, Solo, dan Semarang, cek kondisi sapi."

"(Sapi dicek) postur tubuh, kesehatan sapi, termasuk harus steril dari cacing hati."

"Alhamdulillah, meski masuk berat badan terendah, sapi saya satu ekor lolos dalam pengadaan hewan kurban Pak Jokowi," katanya saat ditemui di Pandeyan, Selasa (20/6/2023).

Sebelum dinyatakan lolos, terangnya, petugas mengambil sampel kotoran dan darah sapi miliknya.

Awalnya, Suparno mengajukan empat ekor sapi tapi hanya satu ekor yang lolos pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: MUI Keluarkan Fatwa Soal Hewan Kurban Terjangkit LSD dan PPR: Punya Gejala Berat atau Akut, Tak Sah

Suparno mengatakan, sapi limosin yang lolos seleksi itu dibeli dari peternak asal Ponorogo, Oktober 2022, seharga Rp19,5 juta.

Menurut Suparno, ada perlakuan khusus terhadap sapi yang telah dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan sebagai hewan kurban untuk presiden.

Di antaranya, menjaga kebersihan kandang serta memperhatikan soal pakan.

"Menggunakan satu jenis pakan secara kontinyu. Dipertahankan berat badannya jangan sapi turun. Sebelumnya, diberi makan dua kali sehari jadi tiga kali sehari," terangnya.

Dia mengatakan, ada 10 ekor sapi di kandang miliknya.

Dari jumlah tersebut, tinggal satu ekor yang belum laku untuk hewan kurban.

Menurutnya, adanya pemeriksaan kesehatan ternak dari petugas, menjadi hikmah tersendiri baginya karena bisa lebih tahu dan memperhatikan lagi kondisi ternak.

"Dulu, waktu PMK, enam ekor sapi mati. Kurun waktu dua tahun, peternak dapat ujian berat. Habis PMK, ada LSD. Beruntung, kandang kami lolos LSD," ujarnya. (*)

Baca juga: WOW, Juara Liga 2023/2024 Bakal Diguyur Hadiah Rp5 Miliar. Subsidi Klub Bakal Lebih Kompetitif

Baca juga: 4 Pemotor Jatuh Tergelincir Ceceran Oli di Jalan Fatmawati Semarang, Relawan: Oli Mobil yang Lewat

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved