Pemilu 2024

Rencana Pertemuan Puan-AHY Bikin Nasdem Gerah, Ahmad Ali: Biar Masyarakat yang Menilai

Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bikin Partai Nasdem gerah.

Editor: rika irawati
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022). Ahmad Ali mempersilakan masyarakat menilai soal parpol menyikapi rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Rencana pertemuan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal kerja sama Pemilu 2024 membuat Partai Nasdem gerah.

Apalagi, pertemuan ini tercetus setelah Puan mengungkap nama AHY masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (cawapres) PDIP.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, wacana ini akan membuat masyarakat menilai perihal konsistensi partai politik (parpol).

Seperti diketahui, Demokrat telah tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan Nasdem dan PKS.

Mereka akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Baca juga: Puan Ingin Bertemu AHY setelah Masuk Radar Bakal Cawapres Ganjar, Demokrat Beri Sinyal Positif

Sementara, PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung di Pilpres 2024.

"Tentunya, masyarakat telah memiliki pandangan dari masing-masing partai-partai politik, apakah partai ini partai yang konsisten, partai yang ragu, partai plin-plan, dan lain-lain. Masyarakat nanti akan menilai itu," kata Ali saat dihubungi, Senin (12/6/2023).

Namun, Ali meyakini, partai berlambang mercy tersebut bukan seperti partai yang dimaksud.

Dia menuturkan, Nasdem menyambut baik rencana pertemuan Puan dengan AHY.

"Bagusnya, itu adalah karena menghadapi Pemilu, perlu mempersering para tokoh-tokoh partai ketemu," ungkap Ali.

Ali mengatakan, sejatinya, Nasdem tak melarang siapapun anggota KPP untuk bertemu dengan parpol lain.

"(Ketika) dalam pertemuan nanti ternyata Demokrat dengan PDIP membangun komunikasi politik yang lebih jauh dan kemudian AHY jadi wakil (cawapres), kami ucapkan selamat," ungkapnya.

Baca juga: PDIP Bentuk Tim Khusus Penggodok Nama Bakal Cawapres Ganjar, Dipimpin Langsung Megawati

Karenanya, Ali menambahkan, Nasdem tak khawatir Demokrat akan meninggalkan KPP.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Puan Maharani dan AHY segera terwujud.

Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto, saat ditemui usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved