Berita Pemalang

Tiga Remaja Ditemukan Tak Bernyawa, Terseret Arus saat Bermain Air di Curug Barong Pemalang

Tiga remaja asal Desa Kuta Kidul, Kecamatan Belik, Pemalang, ditemukan tewas setelah dilaporkan tenggelam di Curug Barong, Sabtu (10/6/2023).

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Dok Basarnas Semarang
Proses evakuasi korban tenggelam di di Curug Barong, Desa Simpur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Sabtu (10/6/2023). Korban tenggelam berujumlah tiga orang yang merupakan remaja asal Desa Kuta Kidul, Kecamatan Belik, Pemalang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Tiga remaja asal Desa Kuta Kidul, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, ditemukan tewas setelah dilaporkan tenggelam di Curug Barong, Desa Simpur, Kecamatan Belik, Pemalang, Sabtu (10/6/2023).

Sebelum kejadian, ketiganya diketahui berenang di bawah curug atau air terjun.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, identitas ketiga remaja itu adalah Abnan Faisal (15), Rian Danusan Farel (15), dan Mahmud Handoyo (15).

Sekitar pukul 10.45 WIB, ketiganya terlihat bermain air di Curug Barong.

"Satu orang hanyut terbawa arus dan dua orang korban berusaha menolong namun keduanya ikut terbawa arus hingga akhirnya, tiga orang korban tenggelam," kata Heru dalam rilis yang diterima, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: UPDATE Kasus Suap Mantan Bupati Pemalang: Ada 7 Tersangka Baru, Dana Mengalir ke Muktamar PPP 2020

Baca juga: KRONOLOGI Pengungkapan Kasus TPPO di Pemalang dengan Korban 447 Orang: Berawal Kecelakaan Laut

Kejadian ini langsuang dilaporkan ke tim SAR.

Dalam pencarian korban tenggelam itu, Heru mengatakan, tim SAR gabungan menggunakan metode susur sungai.

"Sekira pukul 16.30 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan Abnan Faisal. 30 menit kemudian, tim SAR gabungan berhasil menemukan Rian Danusan Farel," imbuhnya.

Lalu, untuk korban ketiga, yaitu Mahmud Handoyo, ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.

"Ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka," ucapnya.

Pihaknya mengimbau kepada pengunjung obyek wisata, apabila beraktivitas di sungai untuk lebih hati-hati dan menjaga keselamatan. (Indra Dwi Purnomo)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved