Berita Pendidikan
Ajakan Ketua PP Muhammadiyah di Tahun Politik: Bukan Koalisi tetapi Gagasan Besar Soal Pendidikan
Ketua Umum Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir meminta elite politik menaruh perhatian pada dunia pendidikan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ketua Umum Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir meminta elite politik menaruh perhatian pada dunia pendidikan.
Ajakan ini ditujukan, terutama kepada mereka yang akan terjun dalam pemilihan umum (pemilu), baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif (pileg), maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).
Menurut Haedar, pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa.
Sementara, kondisi saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara-negara lain, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Profil Assoc Prof Dr Jebul Suroso, Rektor Baru UMP yang Dilantik PP Muhammadiyah
Hal itu disampaikan Haedar usai pelantikan Rektor Universitas Muhammdiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).
"2024 ada pemilu, para elite bangsa yang berkontestasi, baik itu presiden, gubernur, wali kota, bupati, DPR, DPRD, mereka harus punya konsen pada pendidikan," kata Haedar kepada wartawan, Kamis.
Haedar mencontohkan, negara Jepang dan Korea Selatan mengalami lompatan kemajuan karena pendidikan.
"Jadi, kita dorong para elite, bukan soal koalisi, bagaimana cara agar menang, tapi punya gagasan besar apa yang bisa diimplememtasikan, salah satu pilar strategis adalah pendidikan," ujar Haedar.
Baca juga: Muhammadiyah Tak Terafiliasi dengan Parpol, Sekum Abdul Muti Bebaskan Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu
Dalam sambutannya, Haedar memaparkan, pada Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia mendapatkan skor 371 dari seharusnya 487.
Human Development Index Indonesia peringkat ke-6 di ASEAN dan ke-111 dari 186 negara di dunia.
Selain itu, daya saing juga memprihatinkan, dari peringkat 37 turun menjadi 44.
"Hal-hal seperti ini, kalau pakai parameter dunia pendidikan, kita harus bekerja keras."
"Oleh karena itu, langkah strategis harus kita pacu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi," kata Haedar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepada Elite Bangsa Saat Pemilu 2024, Ketum Muhammadiyah: Bukan soal Koalisi, tapi...".
Baca juga: 9 Bulan, Pembunuh Pegawai Bapenda Semarang Masih Gelap. Pengacara: Kasus Latar Politik Memang Sulit
Baca juga: Dijuluki Lord, Menko Marves Luhut Pandjaitan Mengaku Sakit Hati: Saya Sedih
Kemenag Siapkan KIP Kuliah untuk 21.490 Mahasiswa Kampus Keagamaan, Bantuan Rp6,6 Juta Per Semester |
![]() |
---|
SMP Negeri 4 Ulujami Pemalang Laksanakan Parenting dan Sosialisasi Program Sekolah ke Wali Siswa |
![]() |
---|
Unnes Semarang Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Magister Informatika, Ditutup 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
7 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran Mulai Hari Ini, Berikut Daftar dan Tahapannya |
![]() |
---|
Unimus Semarang Buka 10 Program Studi Baru, Ada Jurusan AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.