Stand-up Comedy Ternyata Dikenal Sejak Abad 15, Ditemukan Manuskrip Kuno Berisi Roasting kepada Raja

Menggambarkan Kehidupan Abad 15

Penemuan manuskrip Heege menunjukkan gambaran kehidupan di pertengahan abad ke-15.

"Heege memberi kita gambaran paling langka tentang dunia Abad Pertengahan yang kaya akan penceritaan lisan dan hiburan populer," kata Wage.

Baca juga: Eksistensi Topeng Wonosobo Masih Lestari, Dipakai di Panggung Kesenian hingga Incaran Wisatawan

Di masa itu, dijelaskan bahwa penyanyi dianggap sebagai tokoh penting dalam masyarakat.

Sepanjang Abad Pertengahan, penyanyi melakukan perjalanan di antara pameran, bar, dan aula baron (aula milik bangsawan atau orang kuat di bidang bisnis dan industri), untuk menghibur orang dengan lagu dan cerita.

Manuskrip stand up comedy tertua ini juga membuktikan bahwa hiburan tumbuh dengan pesat di abad pertengahan.

"Orang-orang saat itu berpesta lebih banyak daripada yang kita lakukan hari ini, jadi para penyanyi memiliki banyak kesempatan untuk tampil," ungkap Wade.

"Mereka benar-benar tokoh penting dalam kehidupan orang-orang di seluruh hierarki sosial. Teks-teks ini memberi kita gambaran tentang kehidupan Abad Pertengahan yang dijalani dengan baik," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manuskrip Stand Up Comedy Tertua di Dunia Ditemukan, Berasal dari Abad Ke-15".