Berita Solo

Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Diduga Warga Keprabon, Polisi Gali Informasi Terkait Sosok R

Korban mutilasi di Solo dan Sukoharjo diduga warga Keprabon, Solo. Dugaan muncul setelah polisi menggali informasi terkait satu warga berinisial R.

Editor: rika irawati
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Petugas mengevakuasi potongan badan yang ditemukan di bawah Jembatan Sesek, Dawung Kulon, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (21/5/2023). Hingga Rabu (24/5/2023), polisi belum mengungkap identitas pemilik potongan badan itu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Korban mutilasi di Solo dan Sukoharjo diduga warga Keprabon, Kota Solo.

Dugaan ini muncul setelah polisi menggali informasi terkait keberadaan warga berinisial R yang tinggal di wilayah tersebut.

Namun, dugaan yang berkembang di masyarakat ini belum dikonfirmasi polisi.

Lurah Keprabon Rina Andriani membenarkan, polisi turun ke wilayahnya untuk mencari tahu tentang warganya berinisial R.

"(Tapi) belum pasti. Baru penyelidikan. Belum ada info resmi dan kepastian. Baru dugaan," jelas Rina dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Identitas Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo Belum Terungkap, 5 Laporan yang Masuk Tak Cocok

Rina mengatakan, R merupakan sosok yang tertutup.

Selama ini, R tinggal sendirian dan dikenal tidak memiliki sanak keluarga.

"Sendiri di rumah. Belum (menikah). Masih single. Hidupnya sendiri jarang sosialisasi." terangnya.

Menurut Rina, pihak kepolisian sempat mendatangi salah satu warga yang dikenal dekat dengan R.

"Sudah diwawancara dari kepolisian tapi kita enggak tahu (hasilnya)," jelasnya.

Rina pun tak mengetahui pasti keberadaan R saat ini. Namun, tetangga sekitar mengaku, beberapa hari terakhir tak melihat sosok R.

"Memang sering tidak kelihatan. Kalau akhir-akhir ini enggak kelihatan, ya biasanya seperti itu," terangnya.

Beberapa hari yang lalu, R sempat ke kantor kelurahan untuk mengambil bantuan.

"Barusan ke kelurahan ngambil bantuan. Hari Rabu apa ya," tuturnya.

Baca juga: Ada Luka karena Benda Tajam di Kepala, Jasad Terpotong di Solo Dipastikan Korban Mutilasi

Sedangkan mengenai ciri-ciri seperti tato naga, dirinya tidak mengetahui pasti.

R dikenal tertutup dan tidak memiliki sanak keluarga di sekitar tempat tinggalnya.

Bahkan, Rina juga belum bisa memastikan apakah R warga asli Keprabon atau pendatang.

Pasalnya, selama ini, R tinggal di lahan magersari.

"Kalau untuk aslinya, ngapunten (tidak tahu). Di situ hanya magersari," tuturnya.

Sidik Jari Terekam

Sementara, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memecahkan misteri terkait identitas pria bertato naga yang menjadi korban mutilasi.

"Arah penyidikan kami selanjutnya, menunggu identitas dari jenazah ini. Autopsi sudah dilakukan," jelasnya saat ditemui dii Mapolresta Solo, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Polisi Rilis Ciri Fisik Jasad Terpotong di Solo, Bertato dan Perokok di Masa Hidupnya

Seperpti diketahui, sejumlah potongan tubuh pria ditemukan di beberapa lokasi berbeda yang berada di aliran Sungai Jenes dan Bengawan Solo.

Beberapa potongan tubuh yang telah ditemukan yakni tangan kiri-kanan, tubuh, dan kaki kiri ditemukan di aliran Sungai Jenes dengan lokasi yang beragam.

Lalu, potongan kepala di Sungai Bengawan Solo di Dukuh Turisari, Palur, Mojolaban, Sukoharjo.

"Hampir seluruhnya sudah lengkap dari mulai bagian kepala badan tangan lengan kaki. Ada tato bergambar naga di punggung dan lengan kanan. Data spesifik lainnya menunggu proses," jelas Kombes Pol Iwan.

Hanya saja, kondisi wajah korban disebut tidak dalam kondisi normal meski organ lain masih lengkap.

"Kondisi wajah seperti itu. Menurut forensik, cukup membantu. Dari dental dan lain sebagainya. Kondisi wajah sudah tidak dalam kondisi normal," tuturnya.

Ia berharap, penelusuran yang dilakukan kepolisian segera mengungkap identitas korban.

Satu di antaranya, dari sidik jari yang terekam dalam Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).

"Jika data sudah didapat, kami bisa mencocokkan pusat database polri di Inafis. Harapannya, identitas muncul. Jika sudah muncul akan kami telusuri lebih lanjut," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada Dugaan Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Warga Keprabon, Lurah Sebut Polisi Datangi Warganya.

Baca juga: Mendadak Ada Surat dari Kemenag, Penerbangan 360 Calon Haji Kloter 2 Embarkasi Solo Tertunda 6 Jam

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Rabu 24 Mei 2023: Belum Mau Bergerak, UBS Turun

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved