Pemilu 2024

Gerak-gerik 6 Menteri Jokowi Bakal Dipantau Bawaslu, Pengawasan Soal Fasilitas Negara untuk Kampanye

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bakal mengawasi gerak-gerik enam menteri dan dua wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIB).

Editor: rika irawati
TRIBUN JOGJA/SULUH PAMUNGKAS
Ilustasi Pemilu. Bawaslu akan mengawali gerak-gerik enam menteri dan dua wakil menteri Kabinet Indonesia Maju terkait pencalonan mereka sebagai anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bakal mengawasi gerak gerik enam menteri dan dua wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIB).

Pergerakan mereka akan dipantau setelah mereka yang kini terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 resmi ditetapkan sebagai caleg.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, pengawasan khusus tersebut dilakukan agar para menteri ini tidak menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.

"Pasti ada pengawasan dari Bawaslu untuk mengawasi menteri tersebut untuk tidak menggunakan fasilitas negara," ucap Bagja, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Soal Eks Napi Korupsi dan Narkoba Jadi Caleg, Bawaslu Bakal Awasi

Bawaslu, kata dia, sedang melakukan kajian sejauh mana batasan para menteri dalam melakukan kampanye supaya tidak melakukan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi atau partai.

"Pertama, yang perlu dilihat adalah penggunaan program-program kementerian tersebut terhadap dirinya, apakah digunakan untuk kepentingan pemilu? Untuk kepentingan pencalegannya? Kalau tidak digunakan maka tidak melanggar," jelas dia.

"Kalau digunakan, ya melanggar. Nah, ini kami lagi mengkaji nih beberapa, kami lagi menunggu kemudian hasil kajian kami. Kalau sudah jadi caleg, yang bersangkutan kan pasti ada batasan tertentu, tidak boleh menggunakan fasilitas pemerintah," tambah dia.

Rahmat Bagja mengatakan, akan menjadi temuan Bawaslu ketika ada menteri yang sedang menjalankan program pemerintah lalu menyinggung soal dirinya yang menjadi bacaleg meski kampanye belum berlangsung.

"Sekarang, pasti ketika dia misalkan menjalankan program pemerintah kemudian dia bilang bisa saja ini bakal calon anggota legislatif, itu akan jadi temuan kami. Sampai sekarang belum kita temui kasus menteri yang jadi bacaleg seperti itu," ungkap dia.

Baca juga: 14 Artis Maju sebagai Caleg DPR RI Lewat PDIP, Hasto: Mereka Terbukti Punya Kompetensi Kuat

Sebagai informasi, terdapat delapan menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah mendaftarkan diri sebagai caleg untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 .

Mereka adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Ferry Noor.

Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bawaslu Awasi 8 Menteri Kabinet Jokowi Caleg Pemilu 2024 Antara Lain Johnny Plate dan Yasonna Laoly.

Baca juga: PDIP Dikabarkan Terima Dana Dugaan Korupsi Pengadaan BTS 4G, Hugo Minta Konfirmasi ke Sumber Gosip

Baca juga: Keluarga Belum Percaya Korban Mutilasi di Sukoharjo dan Solo adalah R, Pencarian hingga Kebumen

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved