Berita Semarang
Pelaku Mutilasi di Tembalang Semarang Ungkap Peran Pedagang Angkringan: Dicurhati, Diajak Foya-foya
Nasib Imam, pedagang angkringan dekat lokasi pembunuhan mayat dimutilasi dan dicor di Tembalang, Kota Semarang, diujung tanduk.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
Lokasi korban dicor ditumpuk barang lain, semisal bantal, supaya tidak kelihatan.
"Bagian kepala dan lengan tidak ditanam, hanya diberi semen dan pasir karena lubang selokan tidak cukup," papar Husen.
Husen kemudian mengambil sejumlah barang bukti, di antaranya karpet penuh darah, tas, dompet, dan uang Rp7 juta milik korban.
Karpet, tas, dan dompet dibuang Husen.
"Uang saya ambil untuk senang-senang. Pedagang angkringan, Imam, saya ajak," katanya.
Alasan Membunuh
Husen mengungkapkan, alasan membunuh lantaran sakit hati sering dimaki dan dipukuli korban.
Menurut Husen, dia dipukul korban saat salah terkait pesanan jumlah galon maupun ada kerusakan mesin galon.
"Ya, namanya kerja baru satu bulan kan ada kesalahan kecil tapi bos selalu ringan tangan, saya sering dipukuli," katanya.
Baca juga: Sadis! Hasil Autopsi, Bos Depot Air Isi Ulang di Tembalang Semarang Dimutilasi saat Masih Hidup
Husen mengaku dipukul korban menggunakan tangan kosong di bagian mata, pelipis, dan dada.
Pemukulan itu mulai dilakukan dua pekan setelah dia bekerja di tempat tersebut.
"Alasan itu saya bunuh. Rencana membunuh dari hari Senin atau empat hari sebelum saya eksekusi," jelasnya.
Husen baru satu bulan bekerja di tempat tersebut, tepatnya awal bulan Ramadan lalu.
Sebelumnya, dia bekerja di warung bubur kacang hijau atau burjo. Saat itulah dia mulai mengenal korban yang sering menyuplai galon dan gas.
"Saya keluar kerjaan warmindo lalu masuk ke usaha korban. Namun, saya kecewa, orang yang saya kira baik ternyata seperti itu," ungkapnya.
mutilasi semarang
Mayat dimutilasi dan dicor
mayat termutilasi
mutilasi tembalang
mayat dicor
pembunuhan di tembalang
penemuan mayat di tembalang
Tembalang Semarang
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.