Berita Solo

Dekat Guru Taekwondo Tersangka Kasus Percabulan Anak di Solo, Anak Petinggi Polri Diperiksa Polisi

Anak petinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Solo dalam kasus percabulan anak di perguruan taekwondo Solo.

Editor: rika irawati
tribunbanyumas.com/m sholekan
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi didampingi Kasatreskrim Kompol Djohan Andika (kanan) memberikan keterangan di halaman Mapolresta Solo, Rabu (26/10/2022). Dalam kasus percabulan yang dilakukan guru taekwondo di Solo, Iwan mengaku tengah memeriksa anak petinggi Polri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Anak petinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Solo dalam kasus percabulan anak di perguruan taekwondo Solo dengan tersangka Donny Susanto.

Anak petinggi Polri bernama Brillian Noktiluca Priliko itu saat ini menjabat ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Solo 2023.

Terpilihnya Brillian sebagai ketua Pengkot Taekwondo Solo sempat ditolak putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan orangtua siswa taekwondo.

Pasalnya, saat ini, Brillian berstatus saksi dalam kasus percabulan yang menjerat Donny.

Baca juga: Guru Taekwondo di Solo Cabuli Anak Didik, Korban 3 Anak Laki-laki di Bawah Umur

Baca juga: Korban Pelecehan Guru Taekwondo di Solo Bertambah Jadi Tujuh, Empat Korban Baru Juga Murid

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan adanya status pemeriksaan dan hubungan keluarga tersebut.

"Iya, benar, meskipun saudara Brillian ini adalah putra dari petinggi Polri. Artinya, sudah kami sampaikan bahwa tidak ada kaitanya (dengan pemeriksaan)," kata Iwan Saktiadi, saat ditemui awak media, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, pemeriksaan Brillian dikarenakan memiliki kedekatan pribadi dan satu dojang dengan Donny Susanto.

Dugaan keterlibatan Brillian dalam kasus ini juga pernah diungkap Gibran yang mengatakan, testimoni orangtua yang menyebut Brillian memiliki reputasi negatif.

"Bahwa saudara Brillian ini, berdasarkan hasil pemeriksaan, memang tidak ada kaitanya ataupun seperti dugaan yang beredar rumor dan lain sebagainya."

"Kami tidak bekerja berdasarkan rumor, tentunya kami berdasarkan keterangan-keterangan saksi," jelasnya.

Baca juga: Gegara Status WA, Guru MI di Boyolali Tewas Dimasukkan Karung dan Dibuang ke Sungai Bengawan Solo

Iwan melanjutkan, dalam kasus percabulan anak didik di dojang tempat Donny pernah mengajar, total ada 20 saksi yang telah diperiksa, termasuk puluhan saksi yang diperiksa juga berasal dari keluarga korban, hingga petugas kesehatan yang melakukan visum kepada korban.

"Seluruh keterangan saksi yang sudah kami periksa menyatakan bahwa seluruhnya merujuk kepada menguatkan saudara Donny, sebagai pelakunya," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Petinggi Polri Diperiksa dalam Kasus Pencabulan Murid Taekwondo Solo".

Baca juga: Ritual Selamatan Awali Pembuatan Gong Pengrajin di Wirun Sukoharjo, Ini yang Terjadi saat Dilewatkan

Baca juga: Duh, Uang Rp40 Juta Milik Warga Pekalongan Rusak setelah Disimpan di Kaleng di Kolong Tempat Tidur

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved