Kecelakaan Guci Tegal
MISTERI Bus Tetap Melaju Menuju Jurang Guci Tegal: Sopir Sudah Pasang Rem Tangan, Ini Kata Polisi
Saat memanaskan mesin, berdasarkan penuturan sopir, rem tangan sudah dipasang. Selain itu, ganjal ban juga sudah dipasang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal bus pariwisata yang masuk ke jurang dan terguling di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu 7 Mei 2023.
Insiden yang terjadi di objek wisata andalan Kabupaten Tegal tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan puluhan penumpang mengalami luka-luka.
Sebelum bus masuk jurang dan terguling, sopir sudah menyalakan bus untuk memanaskan mesin terlebih dahulu.
Bus yang membawa rombongan jemaah ziarah dari Tangerang Selatan itu hendak meninggalkan Guci ke tempat tujuan selanjutnya.
Baca juga: DAFTAR Nama Korban Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, 1 Meninggal Dunia, 36 Korban Dirawat
Rombongan sempat menginap di penginapan kompleks Guci terlebih dahulu pada malam sebelumnya.
Saat memanaskan mesin, berdasarkan penuturan sopir, rem tangan sudah dipasang.
Selain itu, ganjal ban juga sudah dipasang.
Kemudian, sopir keluar untuk menunggu semua penumpang naik ke bus.
Sebelum kejadian, baru sebagian penumpang yang naik ke bus, sementara penumpang lainnya masih di luar bus.
Baca juga: Update Kondisi Terkini Kecelakaan Bus di Wisata Guci, Polisi Selidiki Penyebab Kejadian
Namun demikian, sopir kaget ketika tiba-tiba bus melaju dengan sendirinya dan mengarah ke jurang setinggi 15 meter yang dibawahnya mengalir sungai yang berada di bawah Pasar Wisata Guci.
Bus melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 hingga 40 orang, sementara total ada sekitar 59 penumpang.
Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang bus dan mengobrol dengan panitia.
"Saya di belakang mobil.
Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat.
Saya ngobrol sama panitia.
Saya kaget, saya bengong," kata sopir bus, Romyani (55).
Berdasarkan informasi yang beredar ada sejumlah anak yang bermain di kabin sopir.
Isu yang beredar, rem tangan yang terpasang dilepas oleh anak-anak yang sedang berada di bus.
Baca juga: Sopir Ungkap Kronologi Bus Terjun Jurang di Wisata Guci, Sempat Dipanasi
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tegal, Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, pihaknya bakal melakukan pendalaman betuk atau tidaknya atas informasi bahwa ada anak kecil yang memainkan rem tangan bus.
Ia mengatakan, total penumpang berjumlah 50 orang.
Tetapi yang sudah naik ke atas bus baru 37 orang.
Dari jumlah tersebut, di antaranya ada orangtua, dewasa, dan anak-anak.
Baca juga: Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Bawa Warganya, Wali Kota Tangerang Selatan ke Lokasi. Kirim Ambulans
Sementara 13 orang lainnya belum naik ke bus.
"Untuk saat ini terkait informasi tersebut (anak-anak main rem tangan) sedang kami dalami, apakah betul atau tidak," tegasnya.
AKBP Sajarod mengatakan, pendalaman akan dilakukan setelah bus berhasil dievakuasi.
Pihaknya akan melakukan olah TKP.
"Nanti kami lakukan penyelidikan dan olah TKP.
Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah," ungkapnya.
Rombongan ziarah tersebut berasal dari Kelurahan Pakujaya, Tangerang.
Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.
Sebelum kejadian, rombongan bermalam di vila area Objek Wisata Guci. (*)
Baca juga: Breaking News: Bus Besar Kecelakaan Terjun ke Jurang di Guci Tegal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.