Berita Banyumas
Sempat Turun Saat Libur Lebaran, Load Factor Bus Trans Banyumas Kembali Normal
Selama libur lebaran load factor Trans Banyumas sempat turun. Namun kini paska libur lebaran load factor Trans Banyumas kembali normal.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, - Selama libur lebaran load factor Trans Banyumas sempat turun.
Namun kini paska libur lebaran load factor Trans Banyumas kembali normal.
Dirut PT. Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng MM mengatakan selama libur lebaran turun 10 persen.
"Sekarang setelah masuk sekolah naik lagi rata-rata dari harian 6.000 penumpang.
Kemarin saat hari pertama masuk 2 Mei sudah 8.192 load factor rata-rata 84 persen sudah kembali normal," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/5/2023).
Ia mengatakan koridor paling banyak tetap didominasi oleh koridor 2 dengan load factor 130 persen.
Disusul kemudian koridor 1 dengan 73 persen load factor, dan koridor 3A 60 persen dan 3B 66 persen.
Menurutnya saat libur lebaran kemarin, anak-anak sekolah dan pekerja tidak masuk yang berimbas pada penurunan load factor.
"Koridor dua didominasi oleh pelajar, pekerja, dan juga wisatawan," katanya.
Pihaknya meyakinkan bahwa load factor Trans Banyumas boleh berbangga.
Pasalnya Trans Banyumas mendapatkan penghargaan load factor terbaik dari 10 kota penyelenggara layanan buy the service.
10 kota itu meliputi Kota Medan, Palembang, Denpasar, Jogja, dan Solo.
"Kota Baru itu Banyumas, Banjarmasin, Makasar, Bandung, Surabaya.
Ini jadi bukti sahih minat masyarakat terhadap Trans Banyumas tinggi.
Artinya program ini diakui oleh masyarakat," ungkapnya.
Sebagai upaya meningkatkan load factor pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat agar bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Terutama di kota yang masih banyak yang menggunakan sepeda motor. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.