Babak Baru Kasus Mayat dalam Karung di Tegal, Makam Dibongkar

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL- Tim Inafis Satreskrim Polres Tegal Kota melakukan pembongkaran makam mayat laki-laki terbungkus karung yang ditemukan di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal beberapa waktu lalu.

Adapun lokasi pemakaman ada di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Pembongkaran makam yang dilakukan oleh Tim Inafis dan Resmob Polres Tegal Kota ini, karena awalnya mayat dalam karung diduga Mohammad Jerry Agung yang merupakan warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Tapi setelah dilakukan penyelidikan dan sesuai hasil autopsi, mayat teridentifikasi atas nama Wandana yang merupakan warga Desa Ciduwet, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Sehingga yang awalnya Jerry dianggap sebagai korban yang mayatnya ditemukan dalam karung, tetapi malah menjadi terduga pelaku dan yang menjadi korban adalah Wandana.

Sebelum tim Inafis dan Resmob Polres Tegal Kota tiba di lokasi, warga sudah mengerumuni area pemakaman tepatnya di dekat makam mayat dalam karung.

Bahkan saat proses pembongkaran makam sampai jenazah berhasil diangkat, dipakaikan kain kafan baru, dan sampai dimasukkan ke dalam peti kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance RSUD Kardinah, banyak warga yang masih bertahan di lokasi.

Kebanyakan dari warga sempat mual-mual di lokasi karena bau menyengat yang ditimbulkan dari jenazah.

Ditemui di lokasi pemakaman, Kepala Desa Kedungwungu Abdul Mukhit, mengungkapkan warga melaksanakan pemakaman beberapa hari lalu karena mengira jenazah tersebut adalah Mohammad Jerry Agung.

Karena sesuai keterangan di KTP, Jerry merupakan warga Desa Kedungwungu, RT 01/RW 01, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Tetapi tidak lama, Abdul Mukhit mengaku dapat kabar bahwa jenazah yang terkubur bukan warga desanya melainkan warga Kabupaten Brebes.

"Sehingga hari ini dilakukan pembongkaran makam dan pemindahan jenazah, untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga yang ada di Kabupaten Brebes," ungkap Abdul Mukhit, pada Tribunjateng.com, Jumat (28/4/2023).

Dikatakan, jenazah dimakamkan di Desa Kedungwungu sejak Rabu (26/4/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, warga beramai-ramai membantu proses pemakaman jenazah sekaligus memberikan doa, bahkan sempat melakukan tahlilan di rumah duka.

Karena menurut Abdul Mukhit, warga desanya memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga beberapa ada yang membantu memberikan beras, uang, dan lain-lain kepada keluarga yang sedang berduka.