Tips Sehat
Begini Cara Memilih Daging dan Ikan Aman dari Bahan Berbahaya, Kehadiran Lalat Bisa Jadi Penanda
Dinkes Kabupaten Tegal membagikan tips membedakan makanan mengandung zat berbahaya dan tidak aman dikonsumsi, terutama daging dan ikan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Kabid pengendalian obat, alat kesehatan, makanan, dan minuman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal M Amin Maskur memberikan tips membedakan makanan mengandung zat berbahaya atau tidak aman dikonsumsi oleh masyarakat dan yang aman.
Hal itu diungkapkan Amin saat ditemui awak media setelah kegiatan pengawasan makanan dan minuman di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal, Rabu (12/4/2023).
Amin mengatakan, cara membedakan bahan makanan, khususnya jenis ikan, bisa dilihat dari apakah lalat mau hinggap atau tidak.
"Karena jika ikan itu dalam kondisi fresh, segar, bagus, maka lalat pasti banyak yang menghinggapi."
"Jika lalat tidak menghinggap, berarti kondisi ikan tidak baik atau tidak segar sehingga tidak aman jika dikonsumsi masyarakat," katanya.
Baca juga: Berikut Jenis Makanan Sehat untuk Buka Puasa bagi Penderita Asam Lambung
Ciri lain, melihat apakah kucing mau memakan jeroan ikan tersebut. Jika tidak, ikan tersebut dapat diduga mengandung bahan pengawet.
"Sedangkan untuk membedakan makanan atau minuman yang mengandung zat pewarna tekstil, bisa menggunakan alat sinar ultra ungu."
"Jadi, jika disinari maka warnanya akan memantul. Kalau tidak menggunakan alat, bisa dilihat secara langsung, warna biasanya cenderung sangat terang atau terlalu mencolok," imbuhnya.
Amin menjelaskan, dampak dari pewarna tekstil yang digunakan untuk campuran bahan makanan dan minuman, terutama pada kesehatan, bisa mengakibatkan gangguan pada hati atau menyebabkan sakit hepatitis.
Baca juga: Makin Sering Terjadi, Ini Pertolongan Pertama pada Orang yang Keracunan Makanan
Terlebih, bagi masyarakat yang mengonsumsi dalam jangka waktu lama dan terlampau sering.
"Sehingga, upaya yang kami lakukan terutama kepada pedagang, yaitu memberikan edukasi bahwa pewarna tekstil sangat berbahaya jika digunakan pada makanan ataupun minuman karena tidak sesuai kegunaannya."
"Kami juga mengimbau pedagang agar jangan mau menerima produk yang terindikasi mengandung pewarna tekstil."
"Selain itu, kami juga berharap produsen tidak menggunakan pewarna tekstil dan beralih ke pewarna makanan saja," papar Amin. (*)
Baca juga: Antisipasi Calo saat Arus Mudik, Pengelola Terminal Bulupitu Banyumas Minta Agen Bus Pakai Seragam
Baca juga: Waspadai 4 Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran Lewat Wilayah Banyumas, Ini Lokasinya
bahan pengawet makanan
pewarna makanan
tips memilih daging
tips memilih ikan segar
daging aman dikonsumsi
Dinkes Kabupaten Tegal
tegal Hari Ini
Bingung Cari Olahraga Tepat untuk Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Jantung? Yuk, Mulai Jalan Kaki |
![]() |
---|
Jaga Kesehatan Mental Bisa Dilakukan Lewat Makanan, Pilih yang Mengandung Asam Lemak Omega 3 |
![]() |
---|
Kanker Rahim Sering Dialami Wanita yang Memasuki Masa Menopouse, Begini Cara Mencegah |
![]() |
---|
Bukan Garam! Ini Bahan di Rumah yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular Menurut Ratu Ular Banyumas |
![]() |
---|
Pasien Diabet Rawan Alami Gangguan Penglihatan, Begini Saran Dokter Spesialis Mata RSI Banjarnegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.