Dukung Pengganda Uang Banjarnegara
Dua Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Diserahkan ke Keluarga, Dipulangkan ke Lampung
Dua jenazah korban Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara, dipulangkan keKabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua jenazah korban Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara, dipulangkan ke wilayah asal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat (7/4/2023) siang sekira pukul 14.30 WIB.
Dua jenazah tersebut atas nama Irsad dan Wahyu Triyaningsih.
"Iya, dua korban sudah diberangkatkan ke kota asal, Lampung," kata Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat, Jumat.
Jenazah dibawa langsung oleh pihak keluarga menggunakan transportasi darat.
"Dua korban tersebut diambil anak dan keluarganya," jelas Iqbal.
Baca juga: Satu Jenazah Teridentifikasi. Total, Ada 4 Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah Diketahui
Dua jenazah itu berhasil diidentifikasi dari KTP yang ditemukan bersamaan dengan penemuan mayat korban.
Kemudian, diperkuat dengan data antemortem keluarga korban.
Dengan demikian, ada tiga jenazah yang telah dikembalikan ke keluarga.
Sebelum jenazah Irsad dan Wahyu Triyaningsih, polisi telah menyerahkan jenazah korban atas nama Paryanto (53), warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kepada keluarga.
Paryanto juga merupakan korban pertama yang ditemukan dan evakuasi.
Pesan Paryanto yang dikirim sebelum meninggal kepada anaknya, membuka kasus pembunuhan berantai tersebut.
Hingga akhirnya, polisi menemukan 11 jenazah lain yang dikubur Tohari di area perkebumen singkong di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Baca juga: Warga Merinding saat Datangi Lokasi Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mbah Slamet: Keji!
Hingga Jumat siang, polisi telah mengungkap identitas empat jenazah.
Korban keempat yang berhasil diungkap identintasnya adalah Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
"Update dari posko orang hilang dan antemortem Polda Jateng, hingga pukul 09.10 WIB, ada empat korban teridentifikasi," ujar Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat, Jumat (7/4/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.