Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Perorangan Hingga Suami Istri, Tiap 2 Orang Dikubur 1 Liang
Polda Jateng terus mengindentifikasi jenazah korban dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari atau Mbah Slamet.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jateng terus mengindentifikasi jenazah korban dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari atau Mbah Slamet.
Hingga Selasa (4/4/2023), polisi telah menemukan 12 jasad dari sejumlah liang kubur di kebun singkong milik Tohari.
Dua jasad telah teridentifikasi, sisanya masih diperiksa.
"Ada sepasang kekasih asal Palembang, atas nama Mulyadi dan pacarnya, dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Begini Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Habisi Nyawa Korban: Diajak ke Kebun untuk Ritual
Luthfi mengatakan, dari pengakuan Tohari, Mulyadi dan kekasihnya dikubur di liang nomor 5.
Sementara, korban bernama Paryanto (53), asal Sukabumi, dikubur di liang nomor 1.
Seorang warga asal Gunungkidul, DI Yogyakarta, laki-laki, dikubur di liang nomor 2.
Dua warga Tasikmalaya, laki-laki dan perempuan, dikubur di liang nomor 3.
Kemudian, dua warga Jakarta, laki-laki dan perempuan, dikubur di liang nomor 4.
Dan, dua warga asal Yogyakarta, dikubur di liang sama, di liang nomor 6.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya, ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.
Luthfi menambahkan, 12 belas jasad yang ditemukan telah diperiksa tim forensik Polda Jateng.
Selain dua mayat yang sudah terindentifikasi atas nama Paryanto dan Mulyadi, sembilan mayat belum terindentifikasi.
Polisi, sejauh ini, hanya mendeteksi jenis kelamin dan umur, yakni enam laki-laki berumur 40-50 tahun dan
tiga perempuan berumur 25-35 tahun.
"Di masing-masing liang didapati botol air mineral. Secara medis, mati lemas, tidak ada unsur kekerasan," imbuhnya.
Baca juga: Begini Kondisi Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Tak Ada yang Termutilasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.