Berita Banyumas

Bupati Banyumas Ancam Tutup Usaha Pembuatan Kerupuk Berpewarna Tekstil, Ditemukan saat Sidak Pasar

Bupati Banyumas Achmad Husein mengancam menutup tempat usaha pedagang yang masih bandel menjual kerupuk mengandung Rhodamin B.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Bupati Banyumas Achmad Husein melakukan sidak harga bahan pokok dan pangan kedaluwarsa di Pasar Manis, Purwokerto, Kamis (6/4/2023). Dalam sidak itu, tim menemukan kerupuk mengandung pewarna tekstil Rhodamin B dan teri nasi berpengawet formalin. 

"Ini jelas berbahaya. Efeknya adalah memicu kanker dan gangguan kesehatan lain."

"Namanya bahan berbahaya, berbeda dengan bahan tambahan pangan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Loka Pangan Obat dan Makanan (POM) Banyumas, Winanto, yang turut dalam sidak.

Setelah ditelusuri, pedagang mengaku mendapat makanan-makanan itu dari produsen di Kecamatan Jatilawang.

"Rata-rata, Rhodamin digunakan sebagai bahan pewarna, padahal itu bukan pewarna makanan."

"Kalau (menggunakan) pewarna makanan, (tampilan makanan) kurang menarik," jelasnya. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 6 April 2023: Naik Lagi

Baca juga: Polresta Cilacap Siagakan Satgas Quick Respon Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved