Ramadan 2023

Ingat, Bagi-bagi Takjil di Jalanan Kota Semarang Dilarang. Ini Alasan Pemkot Setempat

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengingatkan warga terkait larangan pembagian takjil di jalanan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNJATENG/ISTIMEWA
Anggota komunitas membagikan takjil kepada pengguna jalan di Kota Semarang, Minggu (9/5/2021). Kini, kegiatan bagi takjil di jalan dilarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang karena dinilai mengganggu lalu lintas. Pemkot akan menentukan lokasi pembagian takjil di tempat umum yang diperbolehkan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengingatkan warga terkait larangan pembagian takjil di jalanan.

Selain diatur dalam peraturan wali kota soal larangan memberi bantuan di jalan, kegiatan bagi-bagi takjil di jalanan juga dapat mengganggu arus lalu lintas.

Imbauan ini disampaikan Ita, sapaannya, saat tarawih perdana di Masjid Agung Semarang, Rabu (22/3/2023) malam.

Baca juga: Awas! Beri Uang ke Pengemis di Kota Semarang Bisa Kena Denda Rp 1 Juta. Berlaku Mulai 1 Oktober 2022

Ita mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan segera menentukan titik-titik mana saja yang diperbolehkan untuk pembagian takjil.

"Jumat (24) besok, kami akan menentukan titik-titik mana saja yang boleh digunakan masyarakat untuk pembagian tajkil, misalnya di balai kota, eks-wonderia, Taman Kasmaran. Tapi, ada titik-titik yang dilarang, yaitu Kota Lama, tidak diperkenankan," jelas Ita.

Pihaknya akan melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pemaku wilayah dalam penentuan titik pembagian takjil sehingga dipastikan, aksi berbagi di bulan suci Ramadan tidak mengganggu masyarakat.

Di sisi lain, Ita mengatakan, Ramadan tahun ini harus disyukuri karena tak ada lagi pembatasan di dalam masjid.

Baca juga: Ditabrak Adik Kelas, Remaja di Kota Semarang Koma. Sudah 12 Hari, Kondisi Terus Menurun

Namun, dia meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meski kegiatan beribadah sudah tidak dibatasi.

Saat ini, masih dalam masa transisi dari pandemi ke endemi.

"Tetap jaga protokol kesehatan, jaga kondisi, karena saat ini, semua sudah berjalan normal," paparnya. (*)

Baca juga: Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Pernah Melewatkan Makan Sahur

Baca juga: Warga Dekat Jalan Lingkar Salatiga Resah, Terjadi Aksi Kejar-kejaran Kelompok Pemuda Diduga Tawuran

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved