Berita Banyumas
Padi Varietas Unggul Musuh Stunting Berhasil Dipanen di Banyumas
Korem Wijayakusuma bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memanen padi varietas unggul yang dinamakan Protani dan Protangguh.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
"Ini adalah upaya bersama menghasilkan vatietas padi yang bagus demi mengurangi angka stunting di Banyumas yang mencapai kurang lebih 11 ribuan anak," katanya.
Sementara itu Prof Totok Agung Dwi Haryanto mengatakan, varietas unggul baru padi protein tinggi Inpago Unsoed Protani memiliki beragam keunggulan.
Antara lain daya hasil tinggi kurang lebih 9 ton/ha, tanaman pendek 91cm l, tahan rebah, tahan terhadap penyakit.
Baca juga: Ganjar Siap Dukung Upaya Petani di Klaten Kembangkan Padi Organik Jenis Rojolele Srinuk
Selain itu, varietas unggul baru padi protein tinggi Inpago Unsoed Protani memiliki kandungan protein beras yang tinggi 9 – 13 persen tekstur nasi pulen dan kandungan zat gizi Zn sebesar 27ppm.
"Padi Inpago Unsoed Protani ini, merupakan hasil seleksi persilangan padi yang disukai petani yaitu Ciherang dengan G 39 (padi gogo aromatik koleksi Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Unsoed yang berdaya hasil tinggi dan tahan kekeringan)," terangnya.
Padi ini memiliki keunikan sebagai padi fungsional yaitu kandungan proteinnya yang tinggi.
Keunggulan lain padi gogo protein tinggi ini adalah ketahanannya terhadap hama dan penyakit tanaman.
"Inpago Unsoed Protani termasuk kategori agak tahan sampai tahan terhadap empat ras penyakit yang diakibatkan oleh jamur Pyricularia grisea," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan profil tanaman yang pendek 96 cm memberikan keunggulan tersendiri yaitu tidak berisiko rebah.
Pada umumnya padi gogo memiliki postur yang tinggi sehingga berisiko rebah apabila terjadi hujan angin pada fase pengisian biji.
Performa ini semakin memantapkan keunggulan Inpago Unsoed Protani dibanding varietas padi gogo varietas unggul lainnya.
Ia juga berharap, Inpago Unsoed Protani dapat dikembangkan secara luas untuk membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
Baca juga: Gambar Raksasa Soekarno di Hamparan Padi di Bergas Lor Semarang, Upacara Wiwitan Dihadiri Ganjar
Dikatakan, terbitnya SK Menteri Pertanian tertanggal 13 Oktober 2020 ini menandai dirilis secara resminya Inpago Unsoed Protani sebagai varietas unggul baru nasional, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas.
"Benih padi varietas unggul baru ini sudah mendapatkan dasar hukum untuk diperbanyak, diproduksi secara luas dan dapat bersifat komersial melalui pengawasan dan sertifikasi lembaga yang berwenang, dalam hal ini Badan Pengawas dan Sertifikasi Benih (BPSB)," paparnya.
Dekan Fakultas Pertanian Unsoed, Prof Dr Sakhidin mengatakan, padi ini mempunyai kandungan protein yang tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.