Berita Banyumas

Padi Varietas Unggul Musuh Stunting Berhasil Dipanen di Banyumas

Korem Wijayakusuma bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memanen padi varietas unggul yang dinamakan Protani dan Protangguh.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga bersama dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto saat panen padi kualitas unggul Protani dan Protangguh di lahan sawah yang diproyeksi untuk mengatasi kekurangan gizi atau stunting pada anak. Panen raya dilakukan di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Senin 20 Maret 2023. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Korem Wijayakusuma bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menanam padi varietas unggul yang dinamakan Protani dan Protangguh.

Varietas tersebut memiliki tinggi protein sehingga cocok untuk asupan sebagai pencegahan stunting di Banyumas.

Sembilan ton padi kualitas unggul yang dinamakan Protani dan Protangguh berhasil dipanen di lahan sawah, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Senin (20/3/2023).

Tanaman padi varietas unggul dengan keunggulan protein tinggi ini ditaman di lahan seluas satu hektare.

Baca juga: Bantu Atasi Stunting, Korem Wijayakusuma dan Unsoed Purwokerto Tanam Padi Protein Tinggi untuk Warga

Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga dan jajaran menanam benih padi unggulan tersebut pada Desember lalu.

Kini setelah kurang lebih 3 bulan dapat dipanen dan dirasakan manfaatnya.

"Ini adalah percontohan setelah sukses di Banyumas kita memberikan bibit padi Protani dan Protangguh kepada perwakilan 8 Kodim di wilayah korem 071 Banyumas agar direplikasi," ujarnya kepada TribunBanyumas.com.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Korem 071/Wijayakusuma bersama Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto.

Tujuan utamanya adalah turut serta berkontribusi meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Baca juga: Ganjar Apresiasi Petani Cilongok Banyumas Terapkan Konsep Mina Padi, Seperti Apa?

Padi ini merupakan hasil alih teknologi varietas unggul padi protein tinggi Inpago Unsoed Protani dan teknologi produksi benih bersertifikat.

Proyek itu diketuai Dyah Susanti MP, beranggotakan Prof Totok Agung Dwi Haryanto PhD.

Ketiganya dosen Program Studi Agroteknologi Permuliaan Tanaman.

Tanam padi varietas inpago ini bertujuan mengenalkan varietas unggul baru padi protein tinggi

Baca juga: Padi Organik Srinuk Klaten Dapat HAKI, Ganjar: Butuhe Opo?

Sekaligus mengembangkan penguasaan teknologi kelompok tani meningkatkan ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga mengatakan, ini adalah wujud kolaborasi menurunkan angka stunting di Banyumas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved