Berita Solo

Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan Pemilik Warung Ketemu, Utang Rp145 Juta Lunas

Mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akhirnya melunasi utang Rp145 juta kepada pemilik warung makan, di Gilingan, Kota Solo.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Muhammad Sholekan
Para pedagang berjualan di depan Masjid Raya Syekh Zayed Solo, Selasa (3/1/2023). Masalah utang Rp145 juta mandor Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kepada sebuah warung makan selesai setelah mandor melunasi utang itu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akhirnya melunasi utang Rp145 juta kepada pemilik warung makan, di Gilingan, Kota Solo.

Pelunasan utang itu terjadi setelah tiga mandor yang berutang, masing-masing berinisial S, S, dan G, dipertemukan dengan pemilik warung lewat mediasi PT Waskita Karya, sebagai pelaksana proyek pembangunan masjid, Sabtu (18/3/2023).

Utang mereka bervariasi, mulai dari Rp35 juta sampai Rp65 juta.

Baca juga: Duh, Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Utang di Warung Makan hingga Rp145 Juta

Hal ini dibenarkan pemilik warung, Dian Ekasari.

"Ya, betul. Utang-utangnya sudah lunas semua," kata dia dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (19/3/2023).

Kesalahan Mandor

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun tangan menangani masalah utang uang makan pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed.

Gibran memastikan, PT Waskita sebagai kontraktor, telah memenuhi kewajiban.

"Dari Waskita sudah menyelesaikan tugasnya, kewajibannya," kata Gibran, saat ditemui di Taman Bandar Semanggi, Kamis (16/3/2023).

Gibran telah memastikan siapa saja pihak yang menumpuk utang di warung makan Restu Bunda, hingga mencapai Rp145 juta.

"Wis ditelepon, mandore sing salah. Ya enggak tahu, itu mandore. Atau dari sub-vendor," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Kehilangan Sandal saat Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed, Pulang Nyeker

Putra sulung Presiden Jokowi itu merasa iba terkait kejadian ini sehingga pemilik warung harus menjual perhiasan agar warung makannya tetap bisa buka.

"Yo mesakke toh yo. Utang nganti ratusan juta," tuturnya.

Pihaknya belum akan menempuh jalur hukum untuk kasus ini.

"Sek, santai, opo-opo diperkarakan. Saya sudah tahu orangnya. Tinggal ditagih wae," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved