Berita Blora

Satgas MBG Blora Temukan Beberapa Masalah pada Menu Makanan, Minta Evaluasi SOP

Beberapa laporan yang diterima, di antaranya seperti porsi menu minimalis, hingga makanan tidak layak konsumsi.

|
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
TRIBUN JATENG/M IQBAL
BAGI LAUK - Ilustrasi pemorsian menu MBG yang akan didistribusikan ke penerima manfaat.(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Persoalan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora, terus bergulir.

Kali ini, Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Kabupaten Blora mendapatkan beberapa laporan terkait permasalahan penyajian menu MBG.

Menurut Wakil Ketua Satgas MBG Kabupaten Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, beberapa laporan yang diterima, di antaranya seperti porsi menu minimalis, hingga makanan tidak layak konsumsi.

"Kalau masalah keracunan sampai saat ini tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) itu di Blora. Mungkin laporan-laporan yang viral itu dari masyarakat ataupun dari pihak-pihak yang ada, penerima manfaat yang melaporkan ada menu yang minimalis ataupun makanan tidak layak konsumsi, itu beberapa," jelasnya, Senin (22/9/2025).

Di sisi lain, dia menyebut beberapa laporan terkait porsi menu minimalis, hingga makanan tidak layak konsumsi, itu diperkirakan lantaran kesalahan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Jadi itu tidak menutup kemungkinan di situ ada kesalahan SOP memasaknya ataupun pemorsian dan lain sebagainya."

Baca juga: Sambut Umumkan Perancis Akui Negara Palestina, 21 Balai Kota di Perancis Kibarkan Bendera Palestina

"Mungkin nanti kita  kroscek bersama dengan Satgas di dapur yang memang kemarin ada temuan itu," terangnya.

Agung menyampaikan dari puluhan dapur SPPG di Blora yang sudah berjalan, beberapa sudah berjalan cukup baik.

"Sebagian besar juga sudah berjalan dengan baik. Ada beberapa memang yang kemarin ada temuan mungkin akan ditindaklanjuti bersama oleh Satgas MBG Kabupaten Blora," jelasnya.

Saat ditanya akankah akan menghentikan operasional dapur SPPG, jika ada permasalahan berat, Agung menegaskan hal itu akan dibahas oleh tim Satgas.

"Kalau itu nanti kita lihat evaluasinya dari BGN seperti apa? Karena itu ada tim audit sendiri dari internal. Kalau kita Kodim sendiri hanya pemantauan pendampingan di wilayah."

"Mungkin Satgas Kabupaten nanti akan menggodok seperti apa kedepannya SOP-nya apabila ada temuan seperti itu," paparnya.(Iqs)

Baca juga: Kepala BGN Tepis Isu Dapur MBG Dimonopoli Pihak Tertentu, Ternyata Begini Prosesnya

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved