Hati-hati Beli Durian di Exit Tol Batang! Ada Pedagang Nakal Jual Durian Celeng: Muda atau Busuk

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Anda yang gemar makan durian, terutama di Batang, patut waspada karena adanya penipuan yang dilakukan pedagang nakal dengan menjajakan durian busuk dan mentah di Pantura Batang.

Warga Batang yang sudah mengetahui dan pernah menjadi korban menyebutnya 'Durian Celeng'.

Baru-baru ini, salah satu akun Facebook Pigura Warga Batang membagikan pengalaman warga Sragen yang tertipu saat membeli durian di exit Tol Kandeman Batang.

Unggahan itupun viral di sejumlah akun media sosial.

Baca juga: Durian Antap Sari Rajawetan Brebes, Rasakan Sensasi Wisata Makan Durian Langsung di Kebun

Baca juga: Pedagang di Solo Bagikan Tips Memilih Durian yang Enak, Perhatikan Tiga Hal Ini

Hasil penelusuran, di sepanjang jalan pantura exit Tol Batang memang terlihat sejumlah pedagang wanita menenteng durian tali merah.

Saat lampu lalu lintas menyala merah, mereka menawarkan durian kepada para pengendara kendaraan roda empat yang berhenti.

Dari yang terlihat, durian yang ditawarkan memang menarik dengan ukuran cukup besar dan warna kekuningan.

Satu paket durian berisi tiga, berukuran cukup besar, diikat tali rafia berwarna merah. Tiga durian ini dihargai Rp150 Ribu.

Saat meminta untuk mencicipi di tempat, sang pedagang beralasan tidak membawa pisau.

Dan ternyata, saat pembeli membuka, durian itu tidak sesuai dengan penampilan. Durian itu masih mentah dan ada juga yang busuk.

Terkait hal ini, Kepala Satpol PP Batang M Fathoni mengatakan, untuk menghentikan praktik penipuan berkedok penjualan durian ini, dibutuhkan keterlibatan Disperindagkop dan pemerintah desa setempat.

"Pedagang tersebut harus kita benahi cara berpikirnya, cara berdagangnya, supaya berkah."

"Kami juga malu kalau seperti itu terus, merusak citra pedagang durian Batang lain yang memang menjual produk bagus," tuturnya.

Baca juga: Tiga Kawanan Pencuri Spesialis Minimarket di Batang Dibekuk, Sasar Toko Tak Berjaga saat Malam

Baca juga: Guru Agama Cabul di Batang Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Ini Pertimbangan JPU

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Batang Subiyanto mengaku, pihaknya sudah berulang kali membina pedagang durian celeng namun mereka masih bandel.

"Kami pernah hadir kesana bersama Komisi C DPRD, bahkan awal tahun lalu sudah kami bina, ada Pak Camat juga selaku kepala wilayah dan membina langsung, kami kumpulkan semua pedagang itu, tapi mental pedagangnya memang njelehi, Mbak," ujarnya didampingi Kabid Pasar dan PKL, Supriyanti.