Berita Banyumas

SMPN 2 Purwokerto Jadi Sekolah Profil Pelajar Pancasila di Banyumas, Usung Toleransi!

SMPN 2 Purwokerto menjadi sekoleh pelopor profil pelajar Pancasila di Banyumas. Seperti apa harapan Wabup Sadewo Tri Lastiono?

ist/dok pemkab banyumas
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono saat meluncurkan Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila (SP4B) SMPN 2 Purwokerto, Sabtu (4/3/2023) di Halaman Sekolah SMPN 2 Purwokerto. Sekolah pelajar Pancasila adalah bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam pengembangan karakter siswa yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila (SP4B) diluncurkan di SMPN 2 Purwokerto, Banyumas, Sabtu (4/3/2023) di Halaman Sekolah SMPN 2 Purwokerto

Sekolah pelajar Pancasila adalah bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam pengembangan karakter siswa yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono meluncurkan SMPN 2 Purwokerto menjadi sekolah pelopor profil pelajar Pancasila.

Sadewo dalam sambutannya menyambut baik dan sangat bangga dengan adanya Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila yang dimulai di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Ratusan Siswa SMP Negeri 1 Surakarta Belajar Bareng Ganjar soal Pancasila, Kebhinekaan, Antikorupsi

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono saat meluncurkan Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila (SP4B) SMP N 2 Purwokerto, Sabtu (4/3/2023) di Halaman Sekolah SMPN 2 Purwokerto.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono saat meluncurkan Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila (SP4B) SMP N 2 Purwokerto, Sabtu (4/3/2023) di Halaman Sekolah SMPN 2 Purwokerto. (ist/dok pemkab banyumas)

"Saya yakin SMPN 2 sudah mencanangkan sebagai SP4B, maka kebhinekaan, saling menghargai, toleransi di SMPN 2 adalah pionir, bukan hanya di Kabupaten Banyumas tetapi di seluruh Indonesia," katanya kepada TribunBanyumas.com, dalam keterangan tertulis.

Kepala Dinas Pendidikan, Joko Wiyono menjelaskan, di Banyumas akan menyiapkan 3 sekolah yang mengawali SP4B, di antaranya SMPN 2 Purwokerto, SMPN 8 Purwokerto dengan bingkai kebhinekaan dan SMPN 2 Banyumas dengan bingkai ketahanan pangan.

"Harus menguatkan kebhinekaan karena kita hidup di negeri yang sangat indah, sehingga harus kita jaga kebhinekaannya yang dimulai dari sekolah.

Di SMPN 2 Banyumas bingkai ketahanan pangan karena ada lahan 1 hektare yang dapat digunakan untuk panen raya bersama," jelasnya.

Ia menambahkan bahwasannya hal ini merupakan upaya menjadikan Banyumas lebih baik kedepannya dengan dimulai dari tingkat pendidikan.

Baca juga: Unik! Pengantin di Kulongprogo Wajib Lafalkan Pancasila Usai Ijab Kabul, Ini Tujuan Kemenag

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 2 Purwokerto, Slamet menjelaskan SP4B di sekolah yang dipimpinnya memiliki tujuan memperkuat identitas nasional dan mengatasi berbagai tantangan globalisasi yang dapat mengancam integritas bangsa.

Program ini ditunjukan dalam 12 ciri utama, yakni beriman kepada Tuhan, cinta tanah air dan bangsa, menghormati kebudayaan dan adat istiadat Indonesia, berakhlak mulia, jujur dan disiplin, tegas dan berani, kreatif dan inovatif.

Kemudian mandiri dan percaya diri, menghargai persatuan dan kesatuan, peduli lingkungan hidup, sehat jasmani dan rohani serta berwawasan global.

Melalui program ini siswa akan dilatih menghargai perbedaan dan memahami pentingnya kerjasama serta diberikan kesempatan mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan yang akan membantu siswa sukses dalam kehidupan di masa depan. (*)

Baca juga: SMPN 2 Purwokerto Pinjamkan 277 Tablet untuk Siswa Kurang Mampu, Fasilitasi KBM Secara Daring

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved